Sunday, January 22, 2012

Tempat Berlindung suku Lubai

Rumah panggung secara fungsional memenuhi syarat mengatasi kondisi rawa dan sungai seperti di Palembang, yang sempat dijuluki Venesia dari Timur karena ratusan anak sungai yang mengelilingi wilayah daratannya. Batanghari sembilan adalah sebutan untuk Sungai-sungai yang bermuara ke Sungai Musi. Sungai Ogan, Sungai Komering, Sungai Lematang, Sungai Enim, Sungai Hitam, Sungai Rambang, Sungai Lubai. Namun, seiring berjalannya waktu, lingkungan perairan sungai dan rawa justru semakin menyempit. Rumah-rumah limas yang tadinya berdiri bebas di tengah rawa atau di atas sungai akhirnya dikepung perkampungan.Tempat berlindung suku Lubai :
  1. Rumah adat Lubai : Rumah berbentuk Limas yang merupakan ciri khas wilayah dari Kesultanan Palembang Darussalam, Daerah Lubai merupakan bagian dari Kesultanan Palembang. Rumah adat didirikan di atas panggung, berbentuk memanjang, yang biasanya pembangunan menggunakan Kayu Unglin dan Tembesu. Selain ditandai dengan atapnya yang berbentuk limas, rumah tradisional ini memiliki lantai bertingkat-tingkat yang disebut Bengkilas dan hanya dipergunakan untuk kepentingan keluarga seperti hajatan. Para tamu biasanya diterima di teras atau lantai kedua. Saat ini rumah limas sudah mulai jarang dibangun karena biaya pembuatannya lebih besar dibandingkan membangun rumah biasa. Selain rumah adat masyarakat Lubai membuat rumah panggung biasa dan membangun rumah semi permanent/permanent mengikuti gaya modern saat ini.
  2. Dangau : Bangunan tempat berteduh di Ladang dan Kebon karet. Masyarakat Lubai biasanya membuat Danggau bentuk panggung, menggunakan tiang kayu Bulat dan atapnya dari pohon Palm dalam bahasa Lubai disebut Sehedang.
  3. Punduk : Bangunan tempat berteduh di Ladang dan Kebon karet. Masyarakat Lubai biasanya membuat Punduk bentuk panggung, sebagiannya ada juga tidak berbentuk panggung melainkan berlantai tanah.
Kesimpulan : tempat berlindung suku Lubai sejak nenek moyang beberapa darsa warsa membuat rumah panggung dari bahan kayu, saat ini telah beralih model rumah permanent dari bahan semen dan tidak dibuat bentuk panggung melainkan lantainya lansung diatas permukaan tanah.

    No comments:

    Post a Comment