Saturday, November 3, 2012

Hukum tarik menarik

Menurut Rhonda Byrne, Penulis Buku The Secret, ada suatu rahasia besar di dunia ini yang telah diwariskan selama berabad-abad,  disembunyikan, dicuri dan dibeli dengan harga yang sangat mahal. Para pemimpin di masa lalu yang memiliki rahasia ini ingin menyimpan sendiri kekuatannya agar orang-orang mengacuhkan rahasia ini dan hanya diketahui oleh sedikit orang.  Rahasia yang berusia berabad-abad ini dipahami orang-orang ternama: Plato, Galileo, Beethoven, Edison, Carnegie, Einstein, para ilmuwan serta para pemikir besar. Rahasia ini adalah “The Law Of Attraction” atau Hukum Tarik-menarik. 

Menurut Hukum Tarik Menarik, Ada sesuatu yang bekerja dalam diri kita yang mampu menarik benda-benda atau hal-hal yang anda dambakan dan menolak apapun yang tak anda inginkan. Dengan mempelajari rahasia ini, kita akan menyadari bahwa kita dapat memiliki atau melakukan apapun yang kita inginkan, dan  memiliki apapun yang kita pilih.   

Menurut Bob Proctor ”Kita semua hidup dan bekerja dengan suatu kekuatan yang tak terhingga. Di manapun berada, kita semua hidup dan bekerja dengan satu kekuatan hukum yaitu hukum tarik-menarik “The Law Of Attraction”. Segala sesuatu yang datang ke dalam hidup anda adalah karena ditarik oleh anda sendiri. Segala sesuatu itu tertarik ke anda karena gambar-gambar yang anda pelihara dalam benak; oleh apa yang anda pikirkan. Apapun yang ada dalam benak anda menariknya ke dalam kenyataan hidup anda. 

Orang-orang kaya telah  menggunakan rahasia ini, disadari atau tidak. Mereka memikirkan tentang kelimpahan dan kekayaan, dan mereka tidak membolehkan pikiran-pikiran yang sebaliknya memasuki benak mereka. Pikiran utama mereka adalah kekayaan. tidak ada yang lain, itulah yang membuat kekayaan tertarik dalam hidup mereka.  

Hukum tarik-menarik bekerja karena adanya pikiran dominan yang ada di benak anda. Ketika yang dominan  adalah kekayaan maka kekayaan akan tertarik masuk dalam hidup anda, sebaliknya ketika yang dominan dalam benak anda adalah kesulitan hidup maka yang akan hadir adalah kesulitan. Jika yang ada di benak adalah kata-kata gagal, hidup ini sulit dan kerja keras maka anda sedang menarik dalam hidup anda kondisi hidup yang sulit, gagal dan kerja keras. Apapun yang dominan dalam benak anda itulah yang akan tertarik ke dalam hidup anda. Demikianlah hukum tarik-menarik bekerja.

Untuk mengubah sesuatu dalam hidup anda ubahlah pikiran  anda. Ketika anda membayangkan diri berada dalam kelimpahan, dengan  sadar dan kuat anda menentukan hidup anda melalui hukum tarik-menarik.  Namun, Mengapa tidak setiap orang menjalani hidup yang mereka impikan? Ternyata kebanyakan orang memikirkan apa yang tidak mereka inginkan. Orang terus berpikir, berbicara, bertindak, dan berfokus pada apa yang tidak mereka inginkan. Mereka tidak menginginkan banyak tagihan dan hutang yang melilit, tetapi mereka selalu mengeluh, berbicara, tentang hutang mereka, berfikir terus dan fokus tentang hutang mereka maka sebenarnya mereka sedang menarik hutang-hutang itu lebih banyak lagi dalam hidup mereka.  
Hukum tarik-menarik ini tidak mempersoalkan apakah anda memandang sesuatu sebagai baik atau buruk, atau apakah anda menginginkannya atau tidak menginginkannya. Jika anda terus memandangi tumpukan hutang merasa susah karenanya itulah sebenarnya sinyal yang anda kirimkan ke Semesta dan Semesta merespon mengirimkan hal serupa dalam hidup anda. Jadi anda sedang mengukuhkan keadaan tersebut. Segala sesuatu yang anda pancarkan lewat pikiran, perasaan, citraan mental, dan tutur kata anda akan didatangkan kembali dalam kehidupan anda. Semua pikiran akan menjelma nyata sesuai dengan intensitasnya. Setiap butir pikiran terkecil di dalam benak manusia mampu menggerakkan hukum itu untuk menjadi kenyataan. 
Kita adalah magnet hidup yang bisa mendatangkan orang-orang, situasi dan kondisi selaras dengan pikiran. pikiran yang kita biarkan hidup dalam kesadaran, akan tumbuh dan menjelma menjadi pengalaman nyata. Segala sesuatu yang dipikirkan dengan segenap perhatian, energi, dan konsentrasi pikiran, baik hal posistif maupun negatif, akan datang ke dalam hidup kita.
The Secret dan Law Of  Attraction selaras dengan  Firman Allah “Aku mengikuti sangkaan hambaKu padaKu, jika sangkaannya baik maka baiklah yang didapatkan, jika sangkaannya buruk maka buruklah yang didapatkan. Serta Firman Allah “Mintalah kepadaku niscaya kuperkenankan bagimu”. Sejak 14 abad yang lalu, Islam telah mengajarkan hal yang sejenis secara terbuka kepada umat manusia bukan sebagai rahasia melainkan sesuatu yang untuk disebarluaskan agar manusia mendapatkan rahmat Allah yang begitu luas. 
Ketika umat Islam masih meyakininya secara total dan bulat, terbukti menghasilkan generasi yang paling unggul sepanjang sejarah. Bertahan kejayaannya selama lebih dari 700 tahun. Hingga ahirnya generasi unggul tersebut rapuh karena telah meninggalkan hal ini, meragukan ajaran ini. Kedahsyatan ini sudah tidak diyakini oleh sebagian besar pemeluk Islam. Karena itu mereka tidak mendapatkan manfaat kecuali hanya sebagian kecil saja yang tetap mempertahankan keyakinannya hingga kehebatannya tetap terasa hingga hari ini. Mereka itu adalah para ulama besar dan orang-orang pilihan yang memiliki tingkat  keimanan begitu tinggi kepada firman-firman Allah, baik yang ada dalam AlQur-an maupun Hadis qudsi juga hadis-hadis lainnya.
"Anaa `inda dzanni abdii bii, in dzanna khoiran falahu, wain dzanna syarran falahu". (rowahu Ahmad) Artinya: Aku bersama sangkaan hambaku padaku, jika sangkaannya baik maka baiklah baginya, dan jika sangkaannya buruk maka buruklah baginya.
Apapun yang kita sangka dan yakini dalam benak kita akan direalisasikan oleh Allah. Jika anda meyakini bahwa anda akan berhasil maka insya Allah akan berhasil, dan jika anda risau bahwa anda gagal maka insya Allah anda juga akan gagal. Seharusnya kita mengisi benak dengan apa yang kita inginkan, kemudian melaporkannya kepada Allah, lalu berprasangka (meyakini) bahwa Allah akan merealisasikannya, maka insya Allah akan ter-realisasi. Bukannya mengisi dengan kehawatiran-kehawatiran, atau keraguan-keraguan. Kehawatiran-kehawatiran akan menyebabkan apa yang kita hawatirkan terjadi juga. Keraguan menyebabkan apa yang kita inginkan tidak terwujud.
Hukum tarik-menarik adalah Sunattullah, ia tidak memilih orang, siapapun mengalaminya. Ia juga tidak memandang pikiran baik atau buruk, mau atau tidak mau, ia hanya menerima signal dari pikiran anda dan memantulkannya kembali. Ketika anda focus pada sesuatu sebenarnya anda sedang memanggil sesuatu itu untuk hadir dalam hidup anda. Ini merupakan manivestasi rahmat Allah yang berlaku untuk seluruh makhluknya, tidak melihat apapun agamanya, tabi’atnya, ketakwaannya dan maksiatnya.
“Dan tidak ada suatu binatang melatapun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezkinya, dan dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh mahfuzh).” (QS Hud :6)
Dalam surat Alfatihah Allah berfirman “(Allah) Pemurah lagi Penyayang”(QS Al Fatihah:3). Arrohman berarti pengasih, sedangkan ArRohman berarti sangat pengasih atau sangat suka memberi. Allah adalah Maha Pengasih kepada seluruh makhluknya. Sedangkan Arrohiim, dalam kitab tafsir terebut, bermakna Allah menyayangi husus orang-orang mukmin. Jadi The Law of Attraction adalah merupakan manivestasi dari sifat Allah ArRohmaan, Allah sangat pengasih kepada seluruh makhluknya tanpa kecuali.
Menurut Rhonda Byrne, Ada tiga langkah sederhana yang sangat berdaya untuk mewujudkan penggunaan hukum tarik-menarik ini, yaitu Meminta, Percaya, lalu Menerima dengan perasaan bahagia.  
Langkah pertama adalah meminta. 
Biarkan Semesta mengetahui apa yang anda inginkan. Semesta selalu merespons pikiran-pikiran anda. Anda harus memilih suatu keinginan, nyatakanlah dengan jelas dalam benak anda. Jika tidak jelas anda sedang mengirimkan sinyal campur-baur dan Semesta tidak mereponnya dan tidak mendatangkan apa-apa ke dalam hidup anda. 
“Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina”. (Allah-lah yang menjadikan malam untuk kamu supayakamu beristirahat padanya; dan menjadikan siang terang benderang. Sesungguhnya Allah benar-benar mempunyal karunia yang dilimpahkan atas manusia, akan tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur (QS: AlMukmin).
Firman Allah dalam Hadis Qudsi Anaa `inda dzanni abdii bii, wa ana ma’ahu idzaa da’aanii (rowahu Muslim). Artinya: Aku bersama sangkaan hambaku padaku, dan aku menyertainya  ketika ia telah berdoa pada ku.
Langkah kedua adalah Percaya. 
Anda harus memiliki iman atau kepercayaan yang utuh dan total. Jika  anda memesan dari catalog, anda akan rileks karena yakin secara total bahwa anda akan menerima apa yang anda pesan sambil melanjutkan hidup anda. Iman yang tak pernah padam itulah kekuatan terbesar anda.
“Adapun orang-orang yang beriman kepada Allah dan berpegang teguh kepada (agama)-Nya niscaya Allah akan memasukkan mereka ke dalam rahmat yang besar dari-Nya (surga) dan limpahan karunia-Nya. dan menunjuki mereka kepada jalan yang lurus (untuk sampai) kepada-Nya.”(QS Annisaa:175) 
Kata “Allah akan memasukkan ke dalam rahmat yang besar dan limpahan karunianya” kemudian diikuti dengan “dan menunjuki mereka kepada jalan yang lurus (untuk sampai) kepadaNya” adalah sebuah isyarat bahwa ayat itu untuk keperluan kita di dunia. Bahwa jika kita beriman kepada Allah dan berpegang teguh dengan aturannya maka kita di dunia akan dimasukkan dalam lautan rahmat(cinta) Allah serta diberikan kelimpahan dengan berbagai hal yang kita butuhkan, dan kemudian ditunjukkan jalan yang lurus agar bisa sampai kepadaNya ketika meninggal dunia, dalam arti mendapat surganya, Allahu a’lam. 
Keraguan, ketika kita meminta atau bersangka dengan keinginkan kita, sering kita ragu karena menurut saya itu tidak mungkin, bagaimana caranya? Anda tidak perlu tahu bagaimana akan terjadinya. Anda tidak perlu tahu bagaimana Semesta akan menyusun ulang dirinya. Anda tidak perlu tahu caranya, anda cukup percaya dan Semesta akan menyusun ulang dirinya dan menyediakan apa yang anda inginkan.
Di sebagian besar waktu, ketika kita tidak melihat hal-hal yang kita minta, kita menjadi ragu dan frustasi. Singkirkan keraguan itu dan gantikan dengan perasaan iman yang tak tergoyahkan. Mulailah merasa senang tentangnya. Rasakan seperti apa yang anda rasakan ketika keinginanmu itu nyata. Rasakan sekarang juga.  Dalam proses ini sangatlah penting untuk merasa baik dan bahagia. Karena kalau anda merasa baik anda sedang menempatkan diri pada frekuensi kanal yang anda inginkan. 

Langkah ketiga adalah Menerima.
 

Lisa Nichols : Mulailah merasa senang tentangnya. Rasakan seperti apa yang anda rasakan ketika keinginanmu itu nyata. Rasakan sekarang juga. Marchi Shimoff :Dalam proses ini sangatlah penting untuk merasa baik dan bahagia. Karena kalau anda merasa baik anda sedang menempatkan diri pada frekuensi kanal yang anda inginkan. Rhonda Byrne : Jadi langkahnya adalah meminta, percaya dan perasaan baik. Ketika kita berperasaan baik maka kita dalam kondisi siap menerima. Kita tidak mungkin menerima yang kita inginkan dengan perasaan buruk.


Rhonda Byrne : Kapan waktunya kita menerima yang kita inginkan? Semesta tidak membutuhkan waktu untuk mewujudkan apa yang anda inginkan. Mewujudkan satu dolar sama mudahnya dengan mewujudkan satu juta dolar. Semua terjadi bersamaan dengan saat anda meminta. Jika realitanya terasa membutuhkan waktu disebabkan penundaan anda dalam menempatkan diri pada tempat dimana anda percaya, tahu dan merasa bahwa anda sudah memilikinya.

Sesungguhnya keadaan-Nya apabila dia menghendaki sesuatu hanyalah Berkata kepadanya: “Jadilah!” Maka terjadilah ia.
Disamping Tiga langkah di atas yaitu meminta, percaya, menerima, tindakan seperti syukur, memberi/ sedekah adalah sangat mempercepat keberhasilan.

Jadi langkahnya adalah meminta, percaya dan perasaan baik. Ketika kita berperasaan baik maka kita dalam kondisi siap menerima. Kita tidak mungkin menerima yang kita inginkan dengan perasaan buruk. Berperasaan baik adalah hasil dari sikap berserah diri, menyerahkan segala keputusan kepada Allah. “Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu” (QS AtTalaq:3). 
Bahwa segala sesuatu ada ketentuannya, ada hukumnya. Maka setelah meminta dan yakin akan dikabulkannya selanjutnya yang perlu dilakukan adalah berserah diri, serahkan kepada yang maha kaya dan maha pengasih (Alghoniy & Arrahman). Kapan waktunya kita menerima yang kita inginkan? Semesta tidak membutuhkan waktu untuk mewujudkan apa yang anda inginkan. Mewujudkan satu dolar sama mudahnya dengan mewujudkan satu juta dolar. Semua terjadi bersamaan dengan saat anda meminta. Jika realitanya terasa membutuhkan waktu disebabkan penundaan anda dalam menempatkan diri pada tempat dimana anda percaya, tahu dan merasa bahwa anda sudah memilikinya. Sesungguhnya keadaan-Nya apabila dia menghendaki sesuatu hanyalah Berkata kepadanya: “Jadilah!” Maka terjadilah ia. 
Disamping Tiga langkah di atas yaitu meminta, percaya, menerima, tindakan seperti syukur, memberi/ sedekah adalah sangat mempercepat keberhasilan. Syukur adalah jalan yang mutlak untuk mendatangkan lebih banyak kebaikan ke dalam hidup anda. Syukur adalah ajaran mendasar dari ajaran-ajaran guru besar sepanjang sejarah. Setiap guru yang ditokohkan dalam buku The Secret menggunakan syukur sebagai bagian dari harapan mereka. Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”(QS Ibrohim :7). 
Untuk menggunakan hukum tarik-menarik ini jadikan ia dalam gaya hidup sehari-hari, bukan hanya peristiwa satu kali saja. Pada akhir setiap hari, sebelum tidur, ingat kembali peristiwa pada hari itu, untuk setiap peristiwa atau saat yang tidak sejalan dengan keinginan anda, putarlah kembali peristiwa itu dalam benak selaras dengan keinginan anda. Rasulullah bersabda : “Barang siapa yang bangun pagi hatinya risau karena harta maka ia tidak punya terima kasih kepada Allah.” Untuk menjalankan Law Of Attraction (Hukum Tarik-menarik) secara sadar ada tiga langkah praktis: Kenali hasrat keinginan anda, berikan perhatian pada hasrat, dan biarkan hasrat itu menjelma menjadi nyata.
Kenali Hasrat Anda 
Ternyata sebagian besar orang tidak mengerti apa yang mereka inginkan, namun pandai menyebutkan banyak hal yang tidak mereka inginkan. Allah berfirman dalam hadis Quds i:  Anaa `inda dzanni abdii bii, faliyadzunnu bii ma syaa-a (rowahu Thobarani wal hakam). Artinya: Aku bersama sangkaan hambaku padaku, maka hendaklah ia berprasangka dengan apa yang ia inginkan (bukan yang ia risaukan atau hawatirkan) (Thobarani wal hakam). 
Berikan Perhatian pada Hasrat Keinginan Anda 
Hukum Tarik-menarik akan mendatangkan sesuatu yang anda berikan segenap perhatian, energi, dan focus. Caranya dengan memilih kata-kata yang tepat, yaitu kata-kata atau kalimat yang menimbulkan perasaan positif. Rasulullah bersabda: Barang siapa yang percaya kepada Allah dan hari akhir maka hendaknya berkata baik atau diam… (HR Muslim)
Jika anda memilih kata-kata yang baik, maka anda akan mendapatkan dua hikmah, yang pertama adalah anda dapat pahala karena mengikuti perintah Rosulullah, yang kedua insya Allah anda dapat hikmah bahwa berkata baik menimbulkan perasaan positif. Dan perasaan positif, menurut Losier, adalah cara memberikan perhatian kepada hasrat anda.
Biarkan Hasrat itu menjelma nyata. Cepat lambatnya hasrat terwujut sangat tergantung dengan keikhlasan anda membiarkan hasrat itu menjelma nyata (baca: berserah diri). Ini merupakan tahap yang paling penting & menentukan.
“dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah Telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu” (QS Attalaq :3).
Penggunaan kata “Alam semesta” 
Penggunaan kata “alam semesta” untuk menggantikan kata “Tuhan” Bagi orang yang beriman hal ini tentu perlu dikritisi, kalimat “alam semesta akan mengirimkan kepada anda” perlu dikonversi menjadi “Allah merealisasikan atau mengabulkan apa yang anda inginkan”. Kemudian kalimat “Alam semesta akan menyusun kembali dirinya dan mengirimkan kepada anda apa yang anda inginkan”  dikonversi menjadi “Allah maha berkehendak, adalah hak Allah untuk mengubah rencananya, dan mengabulkan doa anda …”. Mengubah kalimat agar cocok dengan keyakinan orang Islam mungkin sederhana, tetapi pertanyaannya adalah bagaimana mungkin Allah memberi kepada seluruh umat manusia tanpa memandang apakah ia ta’at kepadaNya atau tidak taat kepadanya? 
Anda adalah arsitek diri anda sendiri.
Dalam The Secret disebutkan bahwa “anda adalah arsitek diri anda sendiri”, hal ini berpotensi untuk dipahami sebagai meniadakan kekuasaan Allah.  Tentu saja tidak demikian, bahwa Allah telah menjadikan kita dengan  segala skenarionya. “Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (Tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan Telah tertulis dalam Kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.” (QS ArRa’d:39)
Semua yang terjadi telah Allah tulis dalam kitab induk yang disebut Lauh-almahfudz, jadi Allah telah menetapkan kita akan menjadi apa, memperoleh istri/suami siapa, tinggal di desa apa, kota mana, negeri apa. Semua telah direncanakanNya dan tertulis dalam kitab induk Lauh-almahfudz. 
Untuk merencanakan alam semesta yang sebesar ini beserta seluruh isinya termasuk keberadaan kita, serta menjalankan operasionalnya, gerakan bintang-bintang, revolusi dan rotasi planet-planet, bumi yang di dalamnya ada manusia, dengan segala tingkahlakunya, menjalankan itu semua bagi Allah bukan perkara yang sulit.Allahu robbul `alamin, Allah yang memiliki, menguasai, dan mengelola alam ini dan itu satu perkara yang mudah bagi Allah.  Adapun kemudian ketika kita berdoa, lalu Allah mengabulkannya, lalu karenanya menyebabkan Allah mengubah planningnya yang telah tertulis dalam Lauh-Almahfudz, itu adalah hak Allah, dan bukan urusan kita.“Allah menghapuskan apa yang dia kehendaki dan menetapkan (apa yang dia kehendaki), dan di sisi-Nya-lah terdapat Ummul-Kitab (Lauhmahfuzh)” (QS ArRa’d :39). 
Adalah hak Allah, apakah mau menghapus atau menetapkan kembali scenario yang ada dalam kitab Lauh-almahfudz itu sesuai dengan kehendaknya. Terserah Allah, kitab Lauh-almahfudz itu adalah miliknya. Kalau Allah mau, siapa yang bisa mencegahnya, Allah berkuasa atas segala sesuatu. Alam semesta ini adalah miliknya, Allahu akbar.  
Tentang QS ArRa’du ayat 39 tersebut, ada tiga hadis beserta penjelasannya.  Imam Ahmad meriwayatkan dari Tsauban, bahwa Rasululah SAW bersabda: Ada seseorang yang tidak mendapat rezeki karena dosa yang dilakukannya. Tidak ada yang dapat menolak takdir kecuali doa dan tiada yang dapat menambah usia kecuali kebajikan.(HR Ahmad). Dalam hadis dikatakan : Doa dan Qadha itu saling mendahului di antara langit dan bumi.(Qadha turun hendak menetapkan dan doa naik hendak menghapus). Akramah meriwayatkan dari Ibnu Abbas:  Kitab itu ada dua: Ada kitab yang dihapus oleh Allah bagian yang Dia kehendaki, dan Dia tetapkan. Dan ada pula Ummul Kitab (Kitab Induk).
Dengan demikian ada kitab Induk, dan ada kitab lain yang mengacu pada kitab induk. Kitab-kitab lain itu Allah mau menghapus atau menetapkan kembali pada bagian tertentu yang dikehendakiNya. Dengan kata lain ada semacam Grand Scenario yang tidak akan dirubah oleh Allah sejak zaman `azali hingga ahir zaman dan ada sub-sub scenario yang mengakomodasi doa-doa kita, Allah menghapus maupun menetapkan sesuai dengan kehendaknya. Grand Scenario adalah Main Program yang tidak akan Allah rubah, namun Sub-sub Program disediakan bagi makhluknya untuk berimprovisasi bersama Allah. Ada semacam Grand Planning dan Sub Planning, dan itu semua tersimpan dalam Kitab yang mulia, Lauh-almahfudh.  
Pengungkapan Rhonda Byrne (2006) beserta semua tokoh nara sumbernya dengan karyanya The Secret, serta oleh Michael J.Losier. (2006) dengan bukunya Law Of Attraction, adalah bukti nyata akan kebenaran ajaran Muhammad berupa AlQuran-alkariim dan hadis Rasulullah.Pokok pikiran dari kedua buku tersebut adalah apapun yang anda pikirkan dengan segenap keyakinan dan energi serta focus terus menerus, maka anda akan memperolehnya menjelma menjadi kehidupan nyata. Hal ini selaras dengan ajaran Muhammad rosulullah seperti, meminta, syukur dan memberi (shadaqah).
Al-Qur'an sebagai rahasia terbesar
Allah telah membeberkan secara terbuka melalui NabiNya, dan terbukti telah diimplementasikan dengan sukses dalam kehidupan generasi unggul oleh para sahabat, dan pengikut-pengkutnya dengan prestasi yang sangat gemilang selama lebih dari 700 tahun. Prestasi gemilang tersebut sekarang menjadi surut bahkan kering akibat kita telah tidak percaya dengan sepenuh hati terhadap kedahsyatan AlQuran. AlQur-an hanyalah menjadi hiasan atau bahkan tidak kita pedulikan.
Allah telah bersumpah dengan tempat beredarnya bintang-bintang, dengan sumpah yang besar, bahwa sungguh Al-Quran adalah bacaan yang sangat mulia, yang tersimpan di dalam Kitab yang terpelihara (LauhulMahfuzh). Tidak disentuh siapapun kecuali orang-orang yang disucikan. Kemudian diturunkan oleh Penguasa alam semesta sebagai manual book bagi hidup manusia agar memperoleh kejayaan dan kemuliaan dengan tetap memuliakan penciptanya, Allah penguasa alam semesta. 
Kita telah menganggap remeh Al-Quran ini. Bahkan kita mengganti rezki (yang Allah telah berikan) dengan memungkirinya, dengan mengatakan bahwa ini adalah dari hasil jerih payahku sendiri, dengan mengatakan ini dari kepandaianku, dengan mengatakan ini dari hasil visualisasiku, hasil vibrasi positifku lalu alam semesta mengirimkannya kepadaku. Padahal itu semuanya adalah atas kuasa & izin Allah semata. The secret dan Law Of Attraction telah membuka mata kita tentang kebenaran Muhammad SAW 1400 tahun yang lalu sehingga menambah kemantapan iman kita kepada Allah dan RosulNya serta kedahsyatan kitab suciNya.

Sumber : http://dudyeffendi.wordpress.com

No comments:

Post a Comment