Menurut
Rhonda Byrne, Penulis Buku The Secret, ada suatu rahasia besar di dunia
ini yang telah diwariskan selama berabad-abad, disembunyikan, dicuri
dan dibeli dengan harga yang sangat mahal. Para pemimpin di masa lalu
yang memiliki rahasia ini ingin menyimpan sendiri kekuatannya agar
orang-orang mengacuhkan rahasia ini dan hanya diketahui oleh sedikit
orang. Rahasia
yang berusia berabad-abad ini dipahami orang-orang ternama: Plato,
Galileo, Beethoven, Edison, Carnegie, Einstein, para ilmuwan serta para
pemikir besar. Rahasia ini adalah “The Law Of Attraction” atau Hukum
Tarik-menarik.
Menurut
Hukum Tarik Menarik, Ada sesuatu yang bekerja dalam diri kita yang
mampu menarik benda-benda atau hal-hal yang anda dambakan dan menolak
apapun yang tak anda inginkan. Dengan
mempelajari rahasia ini, kita akan menyadari bahwa kita dapat memiliki
atau melakukan apapun yang kita inginkan, dan memiliki apapun yang kita
pilih.
Menurut Bob Proctor ”Kita
semua hidup dan bekerja dengan suatu kekuatan yang tak terhingga. Di
manapun berada, kita semua hidup dan bekerja dengan satu kekuatan hukum
yaitu hukum tarik-menarik “The Law Of Attraction”. Segala sesuatu yang
datang ke dalam hidup anda adalah karena ditarik oleh anda sendiri. Segala sesuatu itu tertarik ke anda karena gambar-gambar yang anda pelihara dalam benak; oleh apa yang anda pikirkan. Apapun yang ada dalam benak anda menariknya ke dalam kenyataan hidup anda.
Orang-orang kaya telah menggunakan
rahasia ini, disadari atau tidak. Mereka memikirkan tentang kelimpahan
dan kekayaan, dan mereka tidak membolehkan pikiran-pikiran yang
sebaliknya memasuki benak mereka. Pikiran utama mereka adalah kekayaan.
tidak ada yang lain, itulah yang membuat kekayaan tertarik dalam hidup
mereka.
Hukum
tarik-menarik bekerja karena adanya pikiran dominan yang ada di benak
anda. Ketika yang dominan adalah kekayaan maka kekayaan akan tertarik
masuk dalam hidup anda, sebaliknya ketika yang dominan dalam benak anda
adalah kesulitan hidup maka yang akan hadir adalah kesulitan. Jika
yang ada di benak adalah kata-kata gagal, hidup ini sulit dan kerja
keras maka anda sedang menarik dalam hidup anda kondisi hidup yang
sulit, gagal dan kerja keras. Apapun yang dominan dalam benak anda itulah yang akan tertarik ke dalam hidup anda. Demikianlah hukum tarik-menarik bekerja.
Untuk mengubah sesuatu dalam hidup anda ubahlah pikiran anda. Ketika anda membayangkan diri berada dalam kelimpahan, dengan sadar dan kuat anda menentukan hidup anda melalui hukum tarik-menarik. Namun,
Mengapa tidak setiap orang menjalani hidup yang mereka impikan?
Ternyata kebanyakan orang memikirkan apa yang tidak mereka inginkan. Orang
terus berpikir, berbicara, bertindak, dan berfokus pada apa yang tidak
mereka inginkan. Mereka tidak menginginkan banyak tagihan dan hutang
yang melilit, tetapi mereka selalu mengeluh, berbicara, tentang hutang
mereka, berfikir terus dan fokus tentang hutang mereka maka sebenarnya
mereka sedang menarik hutang-hutang itu lebih banyak lagi dalam hidup
mereka.
Hukum
tarik-menarik ini tidak mempersoalkan apakah anda memandang sesuatu
sebagai baik atau buruk, atau apakah anda menginginkannya atau tidak
menginginkannya. Jika
anda terus memandangi tumpukan hutang merasa susah karenanya itulah
sebenarnya sinyal yang anda kirimkan ke Semesta dan Semesta merespon
mengirimkan hal serupa dalam hidup anda. Jadi anda sedang mengukuhkan
keadaan tersebut. Segala
sesuatu yang anda pancarkan lewat pikiran, perasaan, citraan mental,
dan tutur kata anda akan didatangkan kembali dalam kehidupan anda. Semua
pikiran akan menjelma nyata sesuai dengan intensitasnya. Setiap butir
pikiran terkecil di dalam benak manusia mampu menggerakkan hukum itu
untuk menjadi kenyataan.
Kita
adalah magnet hidup yang bisa mendatangkan orang-orang, situasi dan
kondisi selaras dengan pikiran. pikiran yang kita biarkan hidup dalam
kesadaran, akan tumbuh dan menjelma menjadi pengalaman nyata. Segala
sesuatu yang dipikirkan dengan segenap perhatian, energi, dan
konsentrasi pikiran, baik hal posistif maupun negatif, akan datang ke
dalam hidup kita.
The Secret dan Law Of Attraction selaras dengan Firman
Allah “Aku mengikuti sangkaan hambaKu padaKu, jika sangkaannya baik
maka baiklah yang didapatkan, jika sangkaannya buruk maka buruklah yang
didapatkan. Serta Firman Allah “Mintalah kepadaku niscaya kuperkenankan
bagimu”. Sejak
14 abad yang lalu, Islam telah mengajarkan hal yang sejenis secara
terbuka kepada umat manusia bukan sebagai rahasia melainkan sesuatu yang
untuk disebarluaskan agar manusia mendapatkan rahmat Allah yang begitu
luas.
Ketika
umat Islam masih meyakininya secara total dan bulat, terbukti
menghasilkan generasi yang paling unggul sepanjang sejarah. Bertahan
kejayaannya selama lebih dari 700 tahun. Hingga ahirnya generasi unggul
tersebut rapuh karena telah meninggalkan hal ini, meragukan ajaran ini.
Kedahsyatan ini sudah tidak diyakini oleh sebagian besar pemeluk Islam.
Karena itu mereka tidak mendapatkan manfaat kecuali hanya sebagian kecil
saja yang tetap mempertahankan keyakinannya hingga kehebatannya tetap
terasa hingga hari ini. Mereka itu adalah para ulama besar dan
orang-orang pilihan yang memiliki tingkat keimanan begitu tinggi kepada
firman-firman Allah, baik yang ada dalam AlQur-an maupun Hadis qudsi
juga hadis-hadis lainnya.
"Anaa `inda dzanni abdii bii, in dzanna khoiran falahu, wain dzanna syarran falahu". (rowahu Ahmad) Artinya:
Aku bersama sangkaan hambaku padaku, jika sangkaannya baik maka baiklah
baginya, dan jika sangkaannya buruk maka buruklah baginya.
Apapun
yang kita sangka dan yakini dalam benak kita akan direalisasikan oleh
Allah. Jika anda meyakini bahwa anda akan berhasil maka insya Allah akan
berhasil, dan jika anda risau bahwa anda gagal maka insya Allah anda
juga akan gagal. Seharusnya
kita mengisi benak dengan apa yang kita inginkan, kemudian
melaporkannya kepada Allah, lalu berprasangka (meyakini) bahwa Allah
akan merealisasikannya, maka insya Allah akan ter-realisasi. Bukannya
mengisi dengan kehawatiran-kehawatiran, atau keraguan-keraguan.
Kehawatiran-kehawatiran akan menyebabkan apa yang kita hawatirkan
terjadi juga. Keraguan menyebabkan apa yang kita inginkan tidak
terwujud.
Hukum
tarik-menarik adalah Sunattullah, ia tidak memilih orang, siapapun
mengalaminya. Ia juga tidak memandang pikiran baik atau buruk, mau atau
tidak mau, ia hanya menerima signal dari pikiran anda dan memantulkannya
kembali. Ketika anda focus pada sesuatu sebenarnya anda sedang
memanggil sesuatu itu untuk hadir dalam hidup anda. Ini merupakan
manivestasi rahmat Allah yang berlaku untuk seluruh makhluknya, tidak
melihat apapun agamanya, tabi’atnya, ketakwaannya dan maksiatnya.
“Dan
tidak ada suatu binatang melatapun di bumi melainkan Allah-lah yang
memberi rezkinya, dan dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan
tempat penyimpanannya. semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh
mahfuzh).” (QS Hud :6)
Dalam
surat Alfatihah Allah berfirman “(Allah) Pemurah lagi Penyayang”(QS Al
Fatihah:3). Arrohman berarti pengasih, sedangkan ArRohman berarti
sangat pengasih atau sangat suka memberi. Allah adalah Maha Pengasih
kepada seluruh makhluknya. Sedangkan Arrohiim, dalam kitab tafsir
terebut, bermakna Allah menyayangi husus orang-orang mukmin. Jadi
The Law of Attraction adalah merupakan manivestasi dari sifat Allah
ArRohmaan, Allah sangat pengasih kepada seluruh makhluknya tanpa
kecuali.
Menurut
Rhonda Byrne, Ada tiga langkah sederhana yang sangat berdaya untuk
mewujudkan penggunaan hukum tarik-menarik ini, yaitu Meminta, Percaya,
lalu Menerima dengan perasaan bahagia.
Langkah
pertama adalah meminta.
Biarkan Semesta mengetahui apa yang anda
inginkan. Semesta selalu merespons pikiran-pikiran anda. Anda harus
memilih suatu keinginan, nyatakanlah dengan jelas dalam benak anda. Jika
tidak jelas anda sedang mengirimkan sinyal campur-baur dan Semesta
tidak mereponnya dan tidak mendatangkan apa-apa ke dalam hidup anda.
“Dan
Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan
bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari
menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina”.
(Allah-lah yang menjadikan malam untuk kamu supayakamu beristirahat
padanya; dan menjadikan siang terang benderang. Sesungguhnya Allah
benar-benar mempunyal karunia yang dilimpahkan atas manusia, akan tetapi
kebanyakan manusia tidak bersyukur (QS: AlMukmin).
Firman
Allah dalam Hadis Qudsi Anaa `inda dzanni abdii bii, wa ana ma’ahu
idzaa da’aanii (rowahu Muslim). Artinya: Aku bersama sangkaan hambaku
padaku, dan aku menyertainya ketika ia telah berdoa pada ku.
Langkah kedua adalah Percaya.
Anda harus memiliki iman atau kepercayaan yang utuh dan total. Jika anda
memesan dari catalog, anda akan rileks karena yakin secara total bahwa
anda akan menerima apa yang anda pesan sambil melanjutkan hidup anda. Iman yang tak pernah padam itulah kekuatan terbesar anda.
“Adapun
orang-orang yang beriman kepada Allah dan berpegang teguh kepada
(agama)-Nya niscaya Allah akan memasukkan mereka ke dalam rahmat yang
besar dari-Nya (surga) dan limpahan karunia-Nya. dan menunjuki mereka
kepada jalan yang lurus (untuk sampai) kepada-Nya.”(QS Annisaa:175)
Kata
“Allah akan memasukkan ke dalam rahmat yang besar dan limpahan
karunianya” kemudian diikuti dengan “dan menunjuki mereka kepada jalan
yang lurus (untuk sampai) kepadaNya” adalah sebuah isyarat bahwa ayat
itu untuk keperluan kita di dunia. Bahwa jika kita beriman kepada Allah
dan berpegang teguh dengan aturannya maka kita di dunia akan dimasukkan
dalam lautan rahmat(cinta) Allah serta diberikan kelimpahan dengan
berbagai hal yang kita butuhkan, dan kemudian ditunjukkan jalan yang
lurus agar bisa sampai kepadaNya ketika meninggal dunia, dalam arti
mendapat surganya, Allahu a’lam.
Keraguan,
ketika kita meminta atau bersangka dengan keinginkan kita, sering kita
ragu karena menurut saya itu tidak mungkin, bagaimana caranya? Anda
tidak perlu tahu bagaimana akan terjadinya. Anda tidak perlu tahu
bagaimana Semesta akan menyusun ulang dirinya. Anda tidak perlu tahu
caranya, anda cukup percaya dan Semesta akan menyusun ulang dirinya dan
menyediakan apa yang anda inginkan.
Di
sebagian besar waktu, ketika kita tidak melihat hal-hal yang kita
minta, kita menjadi ragu dan frustasi. Singkirkan keraguan itu dan
gantikan dengan perasaan iman yang tak tergoyahkan. Mulailah merasa senang tentangnya. Rasakan seperti apa yang anda rasakan ketika keinginanmu itu nyata. Rasakan sekarang juga. Dalam
proses ini sangatlah penting untuk merasa baik dan bahagia. Karena
kalau anda merasa baik anda sedang menempatkan diri pada frekuensi kanal
yang anda inginkan.
Langkah ketiga adalah Menerima.
Lisa Nichols : Mulailah merasa senang tentangnya. Rasakan seperti apa yang anda rasakan ketika keinginanmu itu nyata. Rasakan sekarang juga. Marchi Shimoff :Dalam proses ini sangatlah penting untuk merasa baik dan bahagia. Karena kalau anda merasa baik anda sedang menempatkan diri pada frekuensi kanal yang anda inginkan. Rhonda Byrne : Jadi langkahnya adalah meminta, percaya dan perasaan baik. Ketika kita berperasaan baik maka kita dalam kondisi siap menerima. Kita tidak mungkin menerima yang kita inginkan dengan perasaan buruk.
Lisa Nichols : Mulailah merasa senang tentangnya. Rasakan seperti apa yang anda rasakan ketika keinginanmu itu nyata. Rasakan sekarang juga. Marchi Shimoff :Dalam proses ini sangatlah penting untuk merasa baik dan bahagia. Karena kalau anda merasa baik anda sedang menempatkan diri pada frekuensi kanal yang anda inginkan. Rhonda Byrne : Jadi langkahnya adalah meminta, percaya dan perasaan baik. Ketika kita berperasaan baik maka kita dalam kondisi siap menerima. Kita tidak mungkin menerima yang kita inginkan dengan perasaan buruk.
Rhonda Byrne : Kapan waktunya kita menerima yang kita inginkan? Semesta tidak
membutuhkan waktu untuk mewujudkan apa yang anda inginkan. Mewujudkan
satu dolar sama mudahnya dengan mewujudkan satu juta dolar. Semua
terjadi bersamaan dengan saat anda meminta. Jika realitanya terasa
membutuhkan waktu disebabkan penundaan anda dalam menempatkan diri pada
tempat dimana anda percaya, tahu dan merasa bahwa anda sudah
memilikinya.
Sesungguhnya keadaan-Nya apabila dia menghendaki sesuatu hanyalah Berkata kepadanya: “Jadilah!” Maka terjadilah ia.
Jadi langkahnya adalah meminta, percaya dan perasaan baik. Ketika kita berperasaan baik maka kita dalam kondisi siap menerima. Kita
tidak mungkin menerima yang kita inginkan dengan perasaan buruk.
Berperasaan baik adalah hasil dari sikap berserah diri, menyerahkan
segala keputusan kepada Allah. “Dan memberinya rezki dari arah yang
tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah
niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah
melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah
mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu” (QS AtTalaq:3).
Bahwa
segala sesuatu ada ketentuannya, ada hukumnya. Maka setelah meminta dan
yakin akan dikabulkannya selanjutnya yang perlu dilakukan adalah
berserah diri, serahkan kepada yang maha kaya dan maha pengasih
(Alghoniy & Arrahman). Kapan waktunya kita menerima yang kita inginkan? Semesta
tidak membutuhkan waktu untuk mewujudkan apa yang anda inginkan.
Mewujudkan satu dolar sama mudahnya dengan mewujudkan satu juta dolar. Semua terjadi bersamaan dengan saat anda meminta. Jika
realitanya terasa membutuhkan waktu disebabkan penundaan anda dalam
menempatkan diri pada tempat dimana anda percaya, tahu dan merasa bahwa
anda sudah memilikinya. Sesungguhnya keadaan-Nya apabila dia menghendaki sesuatu hanyalah Berkata kepadanya: “Jadilah!” Maka terjadilah ia.
Disamping
Tiga langkah di atas yaitu meminta, percaya, menerima, tindakan seperti
syukur, memberi/ sedekah adalah sangat mempercepat keberhasilan. Syukur
adalah jalan yang mutlak untuk mendatangkan lebih banyak kebaikan ke
dalam hidup anda. Syukur
adalah ajaran mendasar dari ajaran-ajaran guru besar sepanjang sejarah.
Setiap guru yang ditokohkan dalam buku The Secret menggunakan syukur
sebagai bagian dari harapan mereka. Dan
(ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu
bersyukur, pasti kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu
mengingkari (nikmat-Ku), Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”(QS
Ibrohim :7).
Untuk
menggunakan hukum tarik-menarik ini jadikan ia dalam gaya hidup
sehari-hari, bukan hanya peristiwa satu kali saja. Pada akhir setiap
hari, sebelum tidur, ingat kembali peristiwa pada hari itu, untuk setiap
peristiwa atau saat yang tidak sejalan dengan keinginan anda, putarlah
kembali peristiwa itu dalam benak selaras dengan keinginan anda. Rasulullah bersabda : “Barang siapa yang bangun pagi hatinya risau karena harta maka ia tidak punya terima kasih kepada Allah.” Untuk
menjalankan Law Of Attraction (Hukum Tarik-menarik) secara sadar ada
tiga langkah praktis: Kenali hasrat keinginan anda, berikan perhatian
pada hasrat, dan biarkan hasrat itu menjelma menjadi nyata.
Kenali Hasrat Anda
Ternyata
sebagian besar orang tidak mengerti apa yang mereka inginkan, namun
pandai menyebutkan banyak hal yang tidak mereka inginkan. Allah
berfirman dalam hadis Quds i: Anaa `inda dzanni abdii bii, faliyadzunnu bii ma syaa-a (rowahu Thobarani wal hakam). Artinya:
Aku bersama sangkaan hambaku padaku, maka hendaklah ia berprasangka
dengan apa yang ia inginkan (bukan yang ia risaukan atau hawatirkan)
(Thobarani wal hakam).
Berikan Perhatian pada Hasrat Keinginan Anda
Hukum Tarik-menarik akan mendatangkan sesuatu yang anda berikan segenap perhatian, energi, dan focus. Caranya dengan memilih kata-kata yang tepat, yaitu kata-kata atau kalimat yang menimbulkan perasaan positif. Rasulullah bersabda: Barang siapa yang percaya kepada Allah dan hari akhir maka hendaknya berkata baik atau diam… (HR Muslim)
Jika
anda memilih kata-kata yang baik, maka anda akan mendapatkan dua
hikmah, yang pertama adalah anda dapat pahala karena mengikuti perintah
Rosulullah, yang kedua insya Allah anda dapat hikmah bahwa berkata baik
menimbulkan perasaan positif. Dan perasaan positif, menurut Losier,
adalah cara memberikan perhatian kepada hasrat anda.
Biarkan
Hasrat itu menjelma nyata. Cepat lambatnya hasrat terwujut sangat
tergantung dengan keikhlasan anda membiarkan hasrat itu menjelma nyata
(baca: berserah diri). Ini merupakan tahap yang paling penting &
menentukan.
“dan
barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan
mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang
(dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah Telah mengadakan ketentuan bagi
tiap-tiap sesuatu” (QS Attalaq :3).
Penggunaan kata “Alam semesta”
Penggunaan
kata “alam semesta” untuk menggantikan kata “Tuhan” Bagi orang yang
beriman hal ini tentu perlu dikritisi, kalimat “alam semesta akan
mengirimkan kepada anda” perlu dikonversi menjadi “Allah merealisasikan
atau mengabulkan apa yang anda inginkan”. Kemudian kalimat “Alam semesta
akan menyusun kembali dirinya dan mengirimkan kepada anda apa yang anda
inginkan” dikonversi menjadi “Allah maha berkehendak, adalah hak Allah untuk mengubah rencananya, dan mengabulkan doa anda …”. Mengubah
kalimat agar cocok dengan keyakinan orang Islam mungkin sederhana,
tetapi pertanyaannya adalah bagaimana mungkin Allah memberi kepada
seluruh umat manusia tanpa memandang apakah ia ta’at kepadaNya atau
tidak taat kepadanya?
Anda adalah arsitek diri anda sendiri.
Dalam
The Secret disebutkan bahwa “anda adalah arsitek diri anda sendiri”,
hal ini berpotensi untuk dipahami sebagai meniadakan kekuasaan Allah. Tentu saja tidak demikian, bahwa Allah telah menjadikan kita dengan segala skenarionya. “Tiada
suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (Tidak pula) pada dirimu
sendiri melainkan Telah tertulis dalam Kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum
kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi
Allah.” (QS ArRa’d:39)
Semua
yang terjadi telah Allah tulis dalam kitab induk yang disebut
Lauh-almahfudz, jadi Allah telah menetapkan kita akan menjadi apa,
memperoleh istri/suami siapa, tinggal di desa apa, kota mana, negeri
apa. Semua telah direncanakanNya dan tertulis dalam kitab induk
Lauh-almahfudz.
Untuk
merencanakan alam semesta yang sebesar ini beserta seluruh isinya
termasuk keberadaan kita, serta menjalankan operasionalnya, gerakan
bintang-bintang, revolusi dan rotasi planet-planet, bumi yang di
dalamnya ada manusia, dengan segala tingkahlakunya, menjalankan itu
semua bagi Allah bukan perkara yang sulit.Allahu robbul `alamin, Allah
yang memiliki, menguasai, dan mengelola alam ini dan itu satu perkara
yang mudah bagi Allah. Adapun kemudian ketika kita berdoa,
lalu Allah mengabulkannya, lalu karenanya menyebabkan Allah mengubah
planningnya yang telah tertulis dalam Lauh-Almahfudz, itu adalah hak
Allah, dan bukan urusan kita.“Allah
menghapuskan apa yang dia kehendaki dan menetapkan (apa yang dia
kehendaki), dan di sisi-Nya-lah terdapat Ummul-Kitab (Lauhmahfuzh)” (QS
ArRa’d :39).
Adalah
hak Allah, apakah mau menghapus atau menetapkan kembali scenario yang
ada dalam kitab Lauh-almahfudz itu sesuai dengan kehendaknya. Terserah
Allah, kitab Lauh-almahfudz itu adalah miliknya. Kalau Allah mau, siapa
yang bisa mencegahnya, Allah berkuasa atas segala sesuatu. Alam semesta
ini adalah miliknya, Allahu akbar.
Tentang QS ArRa’du ayat 39 tersebut, ada tiga hadis beserta penjelasannya. Imam
Ahmad meriwayatkan dari Tsauban, bahwa Rasululah SAW bersabda: Ada
seseorang yang tidak mendapat rezeki karena dosa yang dilakukannya.
Tidak ada yang dapat menolak takdir kecuali doa dan tiada yang dapat
menambah usia kecuali kebajikan.(HR Ahmad). Dalam hadis dikatakan : Doa dan Qadha itu saling mendahului di antara langit dan bumi.(Qadha turun hendak menetapkan dan doa naik hendak menghapus). Akramah meriwayatkan dari Ibnu Abbas: Kitab
itu ada dua: Ada kitab yang dihapus oleh Allah bagian yang Dia
kehendaki, dan Dia tetapkan. Dan ada pula Ummul Kitab (Kitab Induk).
Dengan
demikian ada kitab Induk, dan ada kitab lain yang mengacu pada kitab
induk. Kitab-kitab lain itu Allah mau menghapus atau menetapkan kembali
pada bagian tertentu yang dikehendakiNya. Dengan kata lain ada semacam
Grand Scenario yang tidak akan dirubah oleh Allah sejak zaman `azali
hingga ahir zaman dan ada sub-sub scenario yang mengakomodasi doa-doa
kita, Allah menghapus maupun menetapkan sesuai dengan kehendaknya. Grand
Scenario adalah Main Program yang tidak akan Allah rubah, namun Sub-sub
Program disediakan bagi makhluknya untuk berimprovisasi bersama Allah. Ada semacam Grand Planning dan Sub Planning, dan itu semua tersimpan dalam Kitab yang mulia, Lauh-almahfudh.
Pengungkapan
Rhonda Byrne (2006) beserta semua tokoh nara sumbernya dengan karyanya
The Secret, serta oleh Michael J.Losier. (2006) dengan bukunya Law Of
Attraction, adalah bukti nyata akan kebenaran ajaran Muhammad berupa
AlQuran-alkariim dan hadis Rasulullah.Pokok
pikiran dari kedua buku tersebut adalah apapun yang anda pikirkan
dengan segenap keyakinan dan energi serta focus terus menerus, maka anda
akan memperolehnya menjelma menjadi kehidupan nyata. Hal ini selaras dengan ajaran Muhammad rosulullah seperti, meminta, syukur dan memberi (shadaqah).
Al-Qur'an sebagai rahasia terbesar
Allah
telah membeberkan secara terbuka melalui NabiNya, dan terbukti telah
diimplementasikan dengan sukses dalam kehidupan generasi unggul oleh
para sahabat, dan pengikut-pengkutnya dengan prestasi yang sangat
gemilang selama lebih dari 700 tahun. Prestasi gemilang tersebut
sekarang menjadi surut bahkan kering akibat kita telah tidak percaya
dengan sepenuh hati terhadap kedahsyatan AlQuran. AlQur-an hanyalah
menjadi hiasan atau bahkan tidak kita pedulikan.
Allah
telah bersumpah dengan tempat beredarnya bintang-bintang, dengan sumpah
yang besar, bahwa sungguh Al-Quran adalah bacaan yang sangat mulia,
yang tersimpan di dalam Kitab yang terpelihara (LauhulMahfuzh). Tidak disentuh siapapun kecuali orang-orang yang disucikan. Kemudian
diturunkan oleh Penguasa alam semesta sebagai manual book bagi hidup
manusia agar memperoleh kejayaan dan kemuliaan dengan tetap memuliakan
penciptanya, Allah penguasa alam semesta.
Kita
telah menganggap remeh Al-Quran ini. Bahkan kita mengganti rezki (yang
Allah telah berikan) dengan memungkirinya, dengan mengatakan bahwa ini
adalah dari hasil jerih payahku sendiri, dengan mengatakan ini dari
kepandaianku, dengan mengatakan ini dari hasil visualisasiku, hasil
vibrasi positifku lalu alam semesta mengirimkannya kepadaku. Padahal itu
semuanya adalah atas kuasa & izin Allah semata. The
secret dan Law Of Attraction telah membuka mata kita tentang kebenaran
Muhammad SAW 1400 tahun yang lalu sehingga menambah kemantapan iman kita
kepada Allah dan RosulNya serta kedahsyatan kitab suciNya.
Sumber : http://dudyeffendi.wordpress.com
No comments:
Post a Comment