Kesiapan Rhoma Irama maju dalam bursa Pemilihan Presiden 2014
mendatang mendapat perhatian dari Partai Golkar. Sang Raja Dangdut, di
mata Golkar dipandang sebagai sosok fenomena politik baru dan diyakini
memiliki greget pada 2014 nanti.
Hal itu diungkapkan Ketua DPP Partai Golkar Hajriyanto Tohari, yang
menyebut majunya Rhoma sebagai sebuah fenomena. Karena sosok Rhoma
diyakini memiliki konstituen yang kuat dan fanatik, karena yang
bersangkutan adalah legenda dangdut yang tiada duanya di Indonesia.
“Rhoma Irama jelas sebuah fenomena dalam politik Indonesia. Jujur
saja, sedikit dari penyanyi besar yang bisa membangun penggemar dan
pemujanya sendiri menjadi sebuah komunitas. Siapa artis yang paling
banyak ditiru gaya bicara dan fashionnya, pasti Rhoma Irama,” ujar
Hajrianto, Rabu (12/11/2012).
Seperti diberitakan sebelumnya, Rhoma Irama benar-benar siap lahir
batin maju dalam Pemilihan Presiden 2014 mendatang. Bahkan, front man
Soneta Grup ini siap dihadang isu kontroversi poligami yang kini
dijalaninya.
Isu poligami bukan hal baru bagi Rhoma yang memang memiliki beberapa
anak dari istri-istri yang berbeda. Namun, dengan pasti, Rhoma mengaku
tak gentar dan poligami tak akan bisa membuatnya mundur dari bursa
Pilpres.
“Soal itu, saya tidak akan berbuat apa-apa. Saya melakukan perbuatan
yang sah dan tidak melanggar hukum dan agama,” tegas pelantun lagu Judi
itu, Selasa (13/11/2012) kemarin.
Bagi Rhoma, meski ia menjalani kehidupan poligami, ia yakin dirinya bisa menjadi pemimpin di Indonesia.@hairul
Sumber : http://www.lensaindonesia.com
No comments:
Post a Comment