Siapa yang tidak mengenal madu? Hampir semua orang pernah mendengar, melihat dan bahkan mengecapi rasanya yang sangat manis. Karena rasanya yang sangat manis itu pula maka sebagian besar orang sangat menyukai madu sebagai minuman untuk konsumsi atau untuk dicampur dengan jenis minuman atau makanan lainnya sehingga mampu memberikan citarasa yang lebih kuat dan nikmat pada minuman dan makanan tersebut.
Selain memberikan citarasa tersendiri pada makanan dan minuman, mengkonsumsi madu secara rutin diyakini memberikan dampak positif pada kesehatan tubuh manusia. Tidak sedikit pula yang meyakini madu sebagai obat untuk menyembuhkan berbagai penyakit yang sering diderita oleh manusia.
Al-Quran Surat An-Nahl ayat 68-69 menegaskan bahwa mengkonsumsi madu dapat memberikan kesembuhan bagi manusia. Ayat tersebut mengatakan bahwa: "Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah, "Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia," kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan."
Selain memberikan citarasa tersendiri pada makanan dan minuman, mengkonsumsi madu secara rutin diyakini memberikan dampak positif pada kesehatan tubuh manusia. Tidak sedikit pula yang meyakini madu sebagai obat untuk menyembuhkan berbagai penyakit yang sering diderita oleh manusia.
Al-Quran Surat An-Nahl ayat 68-69 menegaskan bahwa mengkonsumsi madu dapat memberikan kesembuhan bagi manusia. Ayat tersebut mengatakan bahwa: "Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah, "Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia," kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan."
- Mudah dicerna: Karena molekul gula pada madu dapat berubah menjadi gula lain (misalnya fruktosa menjadi glukosa), madu mudah dicerna oleh perut yang paling sensitif sekalipun, walau memiliki kandungan asam yang tinggi. Madu membantu ginjal dan usus untuk berfungsi lebih baik.
- Rendah kalori: Kualitas madu lain adalah, jika dibandingkan dengan jumlah gula yang sama, kandungan kalori madu 40% lebih rendah. Walau memberi energi yang besar, madu tidak menambah berat badan.
- Berdifusi lebih cepat melalui darah: Jika dicampur dengan air hangat, madu dapat berdifusi ke dalam darah dalam waktu tujuh menit. Molekul gula bebasnya membuat otak berfungsi lebih baik karena otak merupakan pengonsumsi gula terbesar.
- Membantu pembentukan darah: Madu menyediakan banyak energi yang dibutuhkan tubuh untuk pembentukan darah. Lebih jauh lagi, ia membantu pembersihan darah. Madu berpengaruh positif dalam mengatur dan membantu peredaran darah. Madu juga berfungsi sebagai pelindung terhadap masalah pembuluh kapiler dan arteriosklerosis.
- Membunuh bakteri: Sifat madu yang membunuh bakteri disebut "efek inhibisi". Penelitian tentang madu menunjukkan bahwa sifat ini meningkat dua kali lipat bila diencerkan dengan air. Sungguh menarik bahwa lebah yang baru lahir dalam koloni diberi makan madu encer oleh lebah-lebah yang bertanggung jawab merawat mereka-seolah mereka tahu kemampuan madu ini.
- Royal jelly: Royal jelly adalah zat yang diproduksi lebah pekerja di dalam sarang. Zat bergizi tinggi ini mengandung gula, protein, lemak, dan berbagai vitamin. Royal jelly digunakan untuk menanggulangi masalah-masalah yang disebabkan kekurangan jaringan atau kelemahan tubuh.
No comments:
Post a Comment