Martabak Kembang Tahu Isi Sayur & Udang
Kemarin
ketika saya mampir di All Fresh, supermarket buah di dekat rumah Pete,
saya menemukan kulit kembang tahu yang berbeda dengan yang biasanya saya
beli. Kulitnya halus, tidak berkerut-kerut dan lebih tipis. Saya pun
jadi tertarik untuk mencoba menyulapnya menjadi aneka makanan. Kulit
kembang tahu umumnya berbentuk lembaran/sheet dan stick/batangan, yang
berbentuk lembaran biasanya digunakan untuk membungkus aneka dim sum.
Saya menggunakannya untuk membuat risoles, lumpia atau martabak.
Sedangkan kulit kembang tahu yang berbentuk seperti batang/tongkat lezat
untuk aneka tumisan dan sup.
Kulit kembang tahu terbentuk saat proses pembuatan tahu atau susu kacang kedelai. Saat sari kedelai di rebus maka pada permukaannya akan terbentuk lapisan yang tipis, lapisan tipis berwarna kekuningan inilah yang apabila dikeringkan akan menjadi kulit kembang tahu atau di China dikenal dengan nama yuba. Kulit tahu ini memiliki tekstur yang elastis dan dalam kondisi kering umumnya sangat rapuh dan mudah patah atau sobek. Karena itu dalam penggunaannya, kulit tahu yang kering ini direndam terlebih dahulu dengan air hingga lemas, baru sesudahnya digunakan untuk membungkus aneka makanan atau masakan lainnya. Masakan vegetarian juga umum menggunakan kulit tahu yang berbentuk stick (tofu chicken) karena memiliki kemiripan dengan daging ayam.
Kulit kembang tahu terbentuk saat proses pembuatan tahu atau susu kacang kedelai. Saat sari kedelai di rebus maka pada permukaannya akan terbentuk lapisan yang tipis, lapisan tipis berwarna kekuningan inilah yang apabila dikeringkan akan menjadi kulit kembang tahu atau di China dikenal dengan nama yuba. Kulit tahu ini memiliki tekstur yang elastis dan dalam kondisi kering umumnya sangat rapuh dan mudah patah atau sobek. Karena itu dalam penggunaannya, kulit tahu yang kering ini direndam terlebih dahulu dengan air hingga lemas, baru sesudahnya digunakan untuk membungkus aneka makanan atau masakan lainnya. Masakan vegetarian juga umum menggunakan kulit tahu yang berbentuk stick (tofu chicken) karena memiliki kemiripan dengan daging ayam.
Kulit kembang tahu yang tipis dan halus seperti kertas |
Berbeda
dengan kulit tahu biasanya yang berkerut-kerut, berlubang dan mudah
patah atau sobek, kulit kembang tahu yang kemarin saya beli berbentuk
lembaran yang lebar seperti kertas, tipis, cenderung transparan tetapi
kuat dan elastis. Saya memotong-motongnya dengan gunting menjadi
lembaran ukuran 20 x 20 cm. Saya tidak merendamnya dengan air terlebih
dahulu ketika akan diolah, karena lembaran ini sangat lemas dan mudah
ditekuk untuk dijadikan bahan pembungkus makanan. Kali ini saya
menggunakannya untuk membuat martabak.
Untuk isian martabak ini saya
menggunakan irisan daun sawi, daun bawang, ayam cincang dan beberapa
udang yang saya potong kasar. Persiapannya mudah dan memasaknya juga
tidak memakan waktu yang lama karena dalam sekejap saja martabak lezat
siap saya santap dengan sambal cuka yang lezat.
Berikut resepnya yang saya modifikasi sendiri.
Martabak Kulit Kembang Tahu Isi Sayuran, Ayam dan Udang
Resep hasil modifikasi sendiri
Untuk 4 buah martabak ukuran 10 x 10 cm
Bahan:
- 4 lembar kulit kembang tahu ukuran 20 x 20 cm
- 5 lembar daun sawi, rajang halus
- 2 batang daun bawang, rajang halus
- 100 gram udang, kupas kulit dan potong kasar
- 100 gram daging ayam cincang
- 1 butir telur untuk adonan
- 1 sendok makan tepung tapioka/sagu
- 1 butir telur kocok lepas untuk mencelup martabak sebelum digoreng
Bumbu:
- 2 butir bawang putih cincang
- 1/4 sendok teh merica bubuk
- 1/2 sendok teh garam
- 1/2 sendok teh kaldu bubuk
- 1 sendok teh saus tiram
Cara membuat:
Siapkan
mangkuk ukuran sedang, masukkan daging ayam cincang, tepung tapioka,
udang, irisan sawi, daun bawang dan bumbu-bumbu. Aduk rata. Tambahkan
telur ayam, aduk rata dan cicipi rasanya.
Letakkan
selembar kulit kembang tahu di atas meja datar, isi dengan 2 sendok
makan adonan, ratakan. Kemudian tekuk kulit tahu seperti amplop, hingga
adonan isi tertutup.
Kukus
martabak selama 15 menit menggunakan kukusan. Angkat martabak. Celupkan
martabak ke dalam kocokan telur dan goreng dengan minyak panas hingga
permukaannya kuning kecoklatan. Gunakan api kecil agar matang dan garing
hingga ke dalam. Angkat martabak dan tiriskan. Potong masing-masing
martabak menjadi 4 bagian. Hidangkan martabak dengan saus cuka.
Saus cuka:
1 buah bawang putih, cincang halus
1 sendok makan gula pasir
1/4 sendok teh garam
1/4 sendok teh cuka
1 sendok teh saus sambal
2 butir cabai rawit cincang halus
5 sendok makan air
Aduk semua bahan hingga rata. Cicipi rasanya, harus asam, manis, asin. Gunakan untuk menemani martabak hangat. Selamat mencoba.
No comments:
Post a Comment