Friday, November 9, 2012

Martabak Tahu

Martabak Kembang Tahu Isi Sayur & Udang

Kemarin ketika saya mampir di All Fresh, supermarket buah di dekat rumah Pete, saya menemukan kulit kembang tahu yang berbeda dengan yang biasanya saya beli. Kulitnya halus, tidak berkerut-kerut dan lebih tipis. Saya pun jadi tertarik untuk mencoba menyulapnya menjadi aneka makanan. Kulit kembang tahu umumnya berbentuk lembaran/sheet dan stick/batangan, yang berbentuk lembaran biasanya digunakan untuk membungkus aneka dim sum. Saya menggunakannya untuk membuat risoles, lumpia atau martabak. Sedangkan kulit kembang tahu yang berbentuk seperti batang/tongkat lezat untuk aneka tumisan dan sup.
Kulit kembang tahu terbentuk saat proses pembuatan tahu atau susu kacang kedelai. Saat sari kedelai di rebus maka pada permukaannya akan terbentuk lapisan yang tipis, lapisan tipis berwarna kekuningan inilah yang apabila dikeringkan akan menjadi kulit kembang tahu atau di China dikenal dengan nama yuba. Kulit tahu ini memiliki tekstur yang elastis dan dalam kondisi kering umumnya sangat rapuh dan mudah patah atau sobek. Karena itu dalam penggunaannya, kulit tahu yang kering ini direndam terlebih dahulu dengan air hingga lemas, baru sesudahnya digunakan untuk membungkus aneka makanan atau masakan lainnya. Masakan vegetarian juga umum menggunakan kulit tahu yang berbentuk stick (tofu chicken) karena memiliki kemiripan dengan daging ayam.

Kulit kembang tahu yang tipis dan halus seperti kertas
Berbeda dengan kulit tahu biasanya yang berkerut-kerut, berlubang dan mudah patah atau sobek, kulit kembang tahu yang kemarin saya beli berbentuk lembaran yang lebar seperti kertas, tipis, cenderung transparan tetapi kuat dan elastis.  Saya memotong-motongnya dengan gunting menjadi lembaran ukuran 20 x 20 cm. Saya tidak merendamnya dengan air terlebih dahulu ketika akan diolah, karena lembaran ini sangat lemas dan mudah ditekuk untuk dijadikan bahan pembungkus makanan. Kali ini saya menggunakannya untuk membuat martabak.
 

Untuk isian martabak ini saya menggunakan irisan daun sawi, daun bawang, ayam cincang dan beberapa udang yang saya potong kasar. Persiapannya mudah dan memasaknya juga tidak memakan waktu yang lama karena dalam sekejap saja martabak lezat siap saya santap dengan sambal cuka yang lezat. 

Berikut resepnya yang saya modifikasi sendiri.


Martabak Kulit Kembang Tahu Isi Sayuran, Ayam dan Udang
Resep hasil modifikasi sendiri

Untuk 4 buah martabak ukuran 10 x 10 cm

Bahan:

- 4 lembar kulit kembang tahu ukuran 20 x 20 cm
- 5 lembar daun sawi, rajang halus
- 2 batang daun bawang, rajang halus
- 100 gram udang, kupas kulit dan potong kasar
- 100 gram daging ayam cincang
- 1 butir telur untuk adonan
- 1 sendok makan tepung tapioka/sagu
- 1 butir telur kocok lepas untuk mencelup martabak sebelum digoreng

Bumbu:
- 2 butir bawang putih cincang
- 1/4 sendok teh merica bubuk
- 1/2 sendok teh garam
- 1/2 sendok teh kaldu bubuk
- 1 sendok teh saus tiram

Cara membuat: 

Siapkan mangkuk ukuran sedang, masukkan daging ayam cincang, tepung tapioka, udang, irisan sawi, daun bawang dan bumbu-bumbu. Aduk rata. Tambahkan telur ayam, aduk rata dan cicipi rasanya.
Letakkan selembar kulit kembang tahu di atas meja datar, isi dengan 2 sendok makan adonan, ratakan. Kemudian tekuk kulit tahu seperti amplop, hingga adonan isi tertutup.

Kukus martabak selama 15 menit menggunakan kukusan. Angkat martabak. Celupkan martabak ke dalam kocokan telur dan goreng dengan minyak panas hingga permukaannya kuning kecoklatan. Gunakan api kecil agar matang dan garing hingga ke dalam. Angkat martabak dan tiriskan. Potong masing-masing martabak menjadi 4 bagian. Hidangkan martabak dengan saus cuka.
Saus cuka:
1 buah bawang putih, cincang halus
1 sendok makan gula pasir
1/4 sendok teh garam
1/4 sendok teh cuka
1 sendok teh saus sambal
2 butir cabai rawit cincang halus
5 sendok makan air

Aduk semua bahan hingga rata. Cicipi rasanya, harus asam, manis, asin. Gunakan untuk menemani martabak hangat. Selamat mencoba. 

Sumber : http://www.justtryandtaste.com

No comments:

Post a Comment