“Kita Harus Membuat Sebab Dengan Tangan Kita Sendiri, Dan Izin Terjadinya Perubahan Hanya Di Tangan Allah Subhanagu wataála".
Sesuai Petunjuk Allah SWT: “…Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan (nasib) suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri” (Al Qurán Suroh: Ar-Ra’d:11)
Kita renungkan sabda Orang Tersukses di dunia:
Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Alangkah mengagumkan keadaaan orang beriman karena semua urusannya itu baik baginya. Bila ditimpa kebahagiaan (Sukses), ia bersyukur dan itu menjadi kebaikan baginya. Bila ditimpa kesusahan (Belum Sukses), ia bersabar dan itu baik baginya”
Sesuai Petunjuk Allah SWT: “…Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan (nasib) suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri” (Al Qurán Suroh: Ar-Ra’d:11)
Kita renungkan sabda Orang Tersukses di dunia:
Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Alangkah mengagumkan keadaaan orang beriman karena semua urusannya itu baik baginya. Bila ditimpa kebahagiaan (Sukses), ia bersyukur dan itu menjadi kebaikan baginya. Bila ditimpa kesusahan (Belum Sukses), ia bersabar dan itu baik baginya”
Renungkanlah: Janganlah kamu mengatakan, “seandainya aku mengerjakan ini niscaya akan begini dan akan begitu,” akan tetapi katakanlah “ semuanya itu taqdir Allah dan apa yang Allah kehendaki itu pasti terjadi. Sesungguhnya kata seandainya akan membuka pintu syetan (HR Muslim).
Ayo Luruskan pikiran Sebelum Bertindak Menuju Sukses
Semua kejadian di dunia ini sesuai taqdir dan izin Allah, tapi jangan lupa Allah menggunakan sebab (sunnatullah) agar terjadi sesuatu. Bila anda membutuhkan sesuatu atau membutuhkan perubahan terjadi, tetapi anda tidak membuat sebab maka Allah tidak akan mengizinkan terjadi sesuatu. (renungkan kembali sesuai firman Allah di atas)
Sesuai Hukum perubahan nasib: “kita harus membuat sebab dengan tangan kita sendiri, dan izin terjadinnya perubahan hanya di tangan Allah SWT. Selama kita belum meyakini dan meluruskan pikiran tentang Hukum perubahan nasib tsb. Maka segala upaya akan sia-sia dalam anda mengatasi rasa tidak bahagia, rasa cemas, dan prasangka tidak baik yang menghalangi kita menuju kesuksesan di banyak bidang.
Hidup anda mengikuti pikiran anda, contoh: banyak orang yang sudah kaya, bisnisnya sudah mapan (bisa ditinggal tapi tetap dapat gaji), namun pikirannya belum lurus: takut rugi, takut pesaing, memandang remeh keadaan yang sudah ada karena melihat keadaan orang lain yang lebih baik. Padahal seharusnya ia lebih sangat berbahagia daripada orang-orang umumnya…
Agar Bahagia dan Mudah Menuju Multiple Success Kita Harus:
Ridho dengan taqdir Allah. Kunci kebahagiaan ialah kita harus berjuang menjadi orang Mukmin sejati (benar benar memiliki iman /aqidah yang kuat)
Sesuai sabda nabi di atas: “orang beriman itu selalu mengagumkan /hebat /selalu beruntung, mengapa? Karena “bila ditimpa kebahagiaan ia bersyukur, bila kesusahan, ia bersabar dan itu semua baik baginya.”
- Seseorang yang beriman selalu jauh dari rasa cemas dan rasa sedih berlebihan.\
- Seseorang yang beriman tidak akan mengatakan: coba seandainya kemarin aku melakukan itu maka aku akan untung besar”
- Seseorang yang beriman akan menerima apapun taqdir yang sudah terjadi. Dan menjauhkan kata “seandainya” dari kamus hidupnya. Karena kata seandainya hanya akan membuka pintu syetan.
Sumber : http://ayahara.abatasa.com
No comments:
Post a Comment