Saturday, November 3, 2012

Pohon putat

Putat (Planchonia valida Bl. )


Synonym(s) : Gustavia valida (Blume) DC. Planchonia alata (Blume) Zippel Planchonia sundaica Miq.

Klasifikasi
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
     Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
         Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
             Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
                 Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
                     Sub Kelas: Dilleniidae
                         Ordo: Lecythidales
                             Famili: Lecythidaceae
                                 Genus: Planchonia
                                     Spesies: Planchonia valida Bl.

Nama umum : Indonesia : Putat, butat, puca. Nama Daerah : putat, putat paya, telisai, putat kebo, kasui,

Deskripsi

Jenis ini berupa pohon yang dapat mencapai tinggi 50 m, diameter 200 cm, dengan batang yang tegak, lurus, dan berbanir. Tajuknya bulat, lebat, hijau tua dan mengkilat, yang pada musim kering daunnya gugur dan sebelum gugur daun merah. Kulit batangnya coklat keabu-abuan sampai coklat tua, mengelupas dalam bentuk kepingan-kepingan kecil. Pepagan tebal, merah daging di bagian luar dan putih di tepi bergerigi. Perbungaan berbentuk tandan. Bunganya mempunyai benang sari banyak yang merah jambu pada bagian bawah dan putih pada bagian atas. Buahnya berbentuk bulat telur atau lonjong.
 

Habitat dan Penyebaran

Putat merupakan jenis yang banyak terdapat di hutan primer tanah rendah, pada tanah dengan drainase baik, meskipun kadang-kadang tumbuh pula di tanah kapur. Jenis ini ditanam sebagai pengganti jati di tempat-tempat yang terlalu basah untuk jati. Di alam jenis ini berbunga sepanjang tahun, tetapi masa berbuah yang baik adalah pada tahun September Desember, terutama bulan Oktober.

Kualitas Kayu

Kayu putat mempunyai B.J 0.8, dengan kelas keawetan II-III dan kelas kekuatan I-II. Kayunya mudah dikerjakan, tetapi melengkung kalau pengeringannya kurang hati-hati, banyak digunakan untuk perumahan, konstruksi berat, tiang, perabot rumah tangga, kapal, lantai, panel, pelapis dan sumbu kendaraan. Tumbuhan ini dapat pula dipakai sebagai bahan racun ikan. Daun mudanya dapat dimakan sebagai lalap. Sampai saat ini putat belum pernah dicoba dibudidayakan meskipun potensi pemanfaatannya cukup besar. Di Jakarta, nama pohon ini menjadi toponim, Ciputat yang terdapat di daerah Jakarta Selatan.

Pemanfaatan

Putat dari jenis Planchonia valida hampir ada di seluruh Indonesia, merupakan tumbuhan yang bermanfaat baik dari segi farmakologis, fitokimia dan ekonomis. dari segi farmakologis di daerah Kalimantan Selatan khusunya di daerah Loksado digunakan sebagai bahan antifertilitas, obat kulit dan sakit perut.

Pemanfaatan dalam keadaan darurat.  Daun muda rasamala dapat dimakan mentah sebagai lalapan.
 

No comments:

Post a Comment