Jintan putih (Cuminum
cyminum) merupakan tumbuhan
berbunga dari famili Apiaceae
yang berasal dari daerah Laut
Tengah bagian timur sampai India
bagian timur.
Tanaman ini merupakan tanaman tahunan berbentuk terna dengan batang ramping bercabang dengan tinggi 20-30 cm. Panjang daunnya 5-10 cm, berbentuk menyirip atau menyirip rangkap dan memiliki anak daun seperti benang. Bunganya kecil, berwarna putih atau merah muda, dan bergerombol pada payungan bunga. Buahnya merupakan longkah (achene) menggelendong lateral atau oval dengan panjang 4-5 mm dan mengandung satu biji. Biji jintan putih mirip dengan biji adas, tetapi lebih kecil dan gelap.
Jintan putih umum digunakan sebagai bumbu dapur pada sejumlah masakan Indonesia, terutama dari Sumatra, Bali, dan Sulawesi. Aromanya kuat dan memberi efek pedas. Di Thailand dikenal sebagai yeera (dari nama Hindi gheera) , di Malaysia dinamakan jintan putih, dan dalam literatur Inggris disebut cumin. Jintan putih dijual dalam bentuk biji kering (berbentuk memanjang seperti beras) berwarna coklat muda.
Sekarang banyak tradisi boga yang menggunakannya, mulai dari Yunani, Eropa, Asia Selatan, Asia Tenggara dan Timur, hingga ke Amerika. Masakan Meksiko dikenal memakai jintan putih cukup sering. Penggunaan jintan putih yang paling dikenal adalah sebagai campuran bumbu kari.
Tanaman ini merupakan tanaman tahunan berbentuk terna dengan batang ramping bercabang dengan tinggi 20-30 cm. Panjang daunnya 5-10 cm, berbentuk menyirip atau menyirip rangkap dan memiliki anak daun seperti benang. Bunganya kecil, berwarna putih atau merah muda, dan bergerombol pada payungan bunga. Buahnya merupakan longkah (achene) menggelendong lateral atau oval dengan panjang 4-5 mm dan mengandung satu biji. Biji jintan putih mirip dengan biji adas, tetapi lebih kecil dan gelap.
Jintan putih umum digunakan sebagai bumbu dapur pada sejumlah masakan Indonesia, terutama dari Sumatra, Bali, dan Sulawesi. Aromanya kuat dan memberi efek pedas. Di Thailand dikenal sebagai yeera (dari nama Hindi gheera) , di Malaysia dinamakan jintan putih, dan dalam literatur Inggris disebut cumin. Jintan putih dijual dalam bentuk biji kering (berbentuk memanjang seperti beras) berwarna coklat muda.
Sekarang banyak tradisi boga yang menggunakannya, mulai dari Yunani, Eropa, Asia Selatan, Asia Tenggara dan Timur, hingga ke Amerika. Masakan Meksiko dikenal memakai jintan putih cukup sering. Penggunaan jintan putih yang paling dikenal adalah sebagai campuran bumbu kari.
Manfaat pengobatan
- Sakit Jantung. Bahan: 1 sendok the biji jintan putih, 1 siung bawang merah, 7pasang biji kemukus, 6 lembar daun sirih. Cara membuat: semua bahan tersebut ditumbuk bersama sampai halus, kemudia ditambah 4 sendok makan air masak dan diperas serta disaring. Cara menggunakan: diminum pagi dan sore secara teratur.
- Haid tidak lancar. Bahan:1 sendok the biji jintan putih, 2 biji cengkeh kering, ½ potong biji pala, 1 rimpang kunyit, 1 buah kapulaga, 1 potong gula aren, 1 sendok makan gula pasir, 2 lembar daun srigading. Cara membuat: semua bahan tersebut direbus dengan 2 ½ gelas air sampai mendidih, kemudian di saring. Cara Menggunakan:diminum lima hari sebelum tanggal haid.
- Jamu Putri. Bahan: 1 sendok the biji jintan putih, 1 rimpang kunyit, 1 genggam bunga delima. Cara membuat: semua bahan tersebut ditumbuk sampai halus kemudian disedu dengan 1 gelas air dan disaring. Cara menggunakan:diminum biasa
- Sulit Tidur. Bahan: 1 sendok the biji jintan putih, 3 potong kangkung sayur, 2 lembar daun pegagan ¼ sendok makan ketumbar. Cara membuat: Semua bahan tersebut direbus bersama dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas, kemudian disaring. Cara menggunakan: diminum menjelang tidur.
No comments:
Post a Comment