Keripik Bawang
Keripik,
kerupuk, rempeyek dan aneka jenis makanan kecil yang renyah dan gurih
seakan tidak bisa lepas dari kehidupan masyarakat kita. Hampir semua
orang di Indonesia menyukai jenis penganan yang digoreng garing ini
sehingga variasinya pun sangat banyak. Memang sulit menolak godaannya.
Parahnya lagi ketika masuk ke mulut maka mesin penggiling baru bisa
berhenti jika satu stoples telah habis dan tandas masuk ke perut. Nah,
keripik bawang ini salah contoh camilan yang sulit untuk ditolak dan
sering membuat ketagihan. Terbukti ketika saya buat, hanya dalam waktu
dua hari habis tak bersisa, padahal hasilnya lumayan banyak lho: satu
stoples ukuran jumbo :)
Resep untuk keripik bawang ini saya peroleh dari majalah Sedap, saya pernah posting mengenai kue bawang sebelumnya di Camilan Renyah & Gurih si Kue Bawang.
Kedua resep ini ada perbedaan dari bahan yang digunakan dan juga
tampilannya. Untuk rasanya, saya rasa tidak terlalu jauh berbeda.
Tipsnya untuk keripik bawang ini adalah giling adonan setipis mungkin
sehingga keripik garing dan renyah. Untuk mencetak adonan menjadi bentuk
bulat bisa menggunakan cetakan kue kering dari alumunium atau penutup
botol dengan ukuran kira-kira 3 cm.
Berikut resepnya ya.
Berikut resepnya ya.
Keripik Bawang
Resep diadaptasikan dari majalah Sedap Khusus Pemula, Edisi 59/XI/2010
Bahan:
- 450 gram tepung terigu
- 150 gram tepung sagu
- 1/4 sendok teh soda kue
- 1 sendok teh kaldu bubuk
- 2 sendok teh garam
- 4 butir bawang putih, goreng sebentar hingga agak kecoklatan, haluskan
- 4 sendok makan bawang goreng, haluskan
- 2 butir telur ayam, kocok lepas
- 150 ml santan kental
- 2 sendok makan mentega
- 2 sendok makan mentega
- Minyak untuk menggoreng
Cara membuat:
Siapakan
mangkuk ukuran besar, masukkan tepung terigu, tepung sagu dan soda kue.
Aduk hingga rata. Tambahkan bawang putih halus, bawang goreng, kaldu
bubuk dan garam, aduk hingga tercampur.
Tuangkan santan kental dan telur kocok sedikit demi sedikit secara bergantian ke adonan tepung. Aduk menggunakan spatula. Lakukan hingga santan dan telur habis. Aduk tepung hingga menjadi adonan setengah basah, kemudian uleni dengan tangan hingga setengah kalis. Tambahkan mentega, uleni hingga adonan menjadi kalis, tandanya adonan tidak lengket lagi di tangan dan mangkuk.
Tuangkan santan kental dan telur kocok sedikit demi sedikit secara bergantian ke adonan tepung. Aduk menggunakan spatula. Lakukan hingga santan dan telur habis. Aduk tepung hingga menjadi adonan setengah basah, kemudian uleni dengan tangan hingga setengah kalis. Tambahkan mentega, uleni hingga adonan menjadi kalis, tandanya adonan tidak lengket lagi di tangan dan mangkuk.
Bagi adonan menjadi beberapa bagian. Ambil 1 bagian adonan, letakkan di meja datar/talenan yang telah ditaburi tepung terigu kemudian gilas tipis menggunakan gilingan pasta/mie atau menggunakan gilingan dari kayu. Cetak menjadi bulatan-bulatan dengan diameter + 3 cm. Tata diatas loyang yang telah ditaburi tepung terigu agar tidak lengket, lakukan hingga semua adonan habis.
Goreng
menggunakan minyak yang agak banyak, tekan-tekan keripik selama proses
penggorengan menggunakan punggung sodet/spatula agar keripik tidak
melengkung. Goreng hingga kering kecoklatan, angkat dan tiriskan.
Lakukan
hingga semua bahan habis. Dinginkan keripik diatas tissue dapur agar
minyak berkurang. Masukkan ke dalam stoples dan tutup rapat. Enjoy!
Sumber : http://www.justtryandtaste.com
No comments:
Post a Comment