Cake Kukus Ketan Hitam: Si Hitam Manis Nan Sedap
Pernah membeli cake kukus ketan hitam di Bandung? Ya, cake kukus ini memang sempat nge-trend
beberapa tahun yang lalu. Mungkin karena unik dan belum banyak
masyarakat yang tahu mengenainya membuat cake ini menjadi salah satu
oleh-oleh yang diburu di Bandung selain brownies kukus, tentunya. Entah
siapa yang pertama kali menemukannya, yang jelas cake ini merupakan
salah satu cake yang menggunakan alternatif bahan selain tepung terigu
sebagai campurannya.
Jika anda belum pernah mencicipinya dan hendak mencobanya maka jangan terkecoh dengan warnanya yang hitam, karena walaupun penampilannya kurang cantik, cake ini rasanya sangat sedap. Membuatnya juga mudah dan tidak memakan waktu yang lama. Untuk cake kukus ketan hitam ini saya menggunakan minyak canola sebagai pengganti mentega, karena minyak canola merupakan jenis minyak dengan lemak tak jenuh ganda, yang tentu saja lebih baik bagi kesehatan. Apalagi salah satu bahan cake yang menggunakan santan membuat kandungan lemak cake ini cukup tinggi. Tentu saja anda bisa menggunakan mentega yang dicairkan atau minyak sayur biasa sebagai pengganti minyak canola.
Di resep aslinya cake ini tidak menggunakan baking powder, hanya saja karena saya kurang yakin dan takut gagal mode on maka saya tambahkan 1 sendok teh baking powder ke dalam tepung.
Berikut resepnya ya.
Cake Kukus Ketan Hitam
Resep diadaptasikan dari blog Lily's Wai Sek Hong - Black Beauty Cake
Untuk 1 buah loyang cake ukuran 23 x 9 cm
Bahan:
- 350 gram tepung ketan hitam
- 1 sendok teh baking powder (resep asli tidak pakai)
- 1 sendok teh baking powder (resep asli tidak pakai)
- 5 buah telur ayam, ukuran besar
- 300 gram gula halus (haluskan gula pasir menggunakan blender)
- 150 ml minyak canola, anda bisa menggantinya dengan minyak sayur atau mentega cair
- 200 ml santan kelapa kental
- 1/2 sendok teh ovalet
Cara membuat:
Siapkan loyang cake ukuran 23 x 9 cm, olesi mentega secara merata dan taburi tepung terigu. Sisihkan.
Dalam mangkuk terpisah campur tepung ketan hitam dan baking powder, aduk rata. Sisihkan.
Siapkan mangkuk mixer, masukkan telur, gula dan ovalete, kocok dengan kecepatan rendah hingga tercampur rata, kemudian ganti menjadi kecepatan tinggi dan kocok hingga putih, mengembang dan kental . Matikan mixer.
Dalam mangkuk terpisah campur tepung ketan hitam dan baking powder, aduk rata. Sisihkan.
Siapkan mangkuk mixer, masukkan telur, gula dan ovalete, kocok dengan kecepatan rendah hingga tercampur rata, kemudian ganti menjadi kecepatan tinggi dan kocok hingga putih, mengembang dan kental . Matikan mixer.
Masukkan
minyak + santan dalam satu wadah. Kemudian masukkan tepung ketan hitam,
dan campuran minyak sayur dan santan kelapa sedikit demi sedikit secara
bergantian sambil diaduk menggunakan spatula. Aduk perlahan hingga
tercampur rata, tidak perlu mengaduk secara berlebihan. Adonan yang
terbentuk agak sedikit encer.
Masukkan
adonan ke dalam loyang yang telah disiapkan sebelumnya. Siapkan dandang
kukusan, isi air agak banyak. Panaskan hingga air dalam kukusan
mendidih, masukkan loyang berisi adonan. Tutup permukaan dandang dengan
kain lap bersih yang mampu menyerap air. Tutup dengan penutup kukusan
dan kukus selama minimal 45 - 50 menit. Jangan buka penutup kukusan
selama cake dimasak.
Jika
telah lebih dari 45 menit, angkat cake, diamkan 5 menit dalam loyang
kemudian keluarkan cake dan biarkan dingin sempurna sebelum dipotong.
No comments:
Post a Comment