Sunday, December 16, 2012

Bunga tanjung


Sumber : http://relakssminda.blogspot.com

Sumber : http://whitemira-myrya.blogspot.com 
 
Sumber : http://www.sungaikuantan.com 
 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg30pgWx_6Im8Sc6wyaxH-nKQl3rcnOwStBAvcEfsBeV9hVgpgtHS6vdAvUR4LR2gW-nngKgYtcqCEk2IkYsrEUqitttG4s47vuXG6DQg8W553d1_xMKbiJgcGqHmfpUlV9dUoOEI3UhJ3M/s1600/batang+tanjung.jpg

Pohon Tanjung ini diperkirakan berusia, 350 tahun. Hal ini dapat ditelusuri sumber informasinya, jika dihubungkan dengan sebilah keris pusaka peninggalan puyang Lebi. Keris tersebut selalu berpindah dari generasi ke generasi berikutnya. Ketentuan yang berhak memiliki keris tersebut adalah anak laki-laki tertua, apabila anak tertua tersebut lebih dahulu meninggal dunia, sebelumnya ayahnya, maka hak kepemilikannya beralih ke-anak nomor berikutnya dan penulis merupakan generasi ketujuh yang berhak memegang keris itu.

Pohon bunga Tanjung ditanam oleh puyang Riamad bin puyang Nata Kerti. Puyang Riamad lebih dikenal oleh masyarakat desa Kurungan Jiwa (Jiwa Baru) kecamatan Lubai, kabupaten Muara Enim, provinsi Sumatera Selatan dengan sebutan puyang Lebi. 

Lebi merupakan jabatan dibidang agama islam di tingkat marga. Pada masa kesultanan Palembang Darussalam berjaya, desa Jiwa Baru merupakan pusat pemerintahan Marga Lubai Suku I. Jabatan kepala pemerintahan marga disebut Pasirah, kepala urusan agama islam di marga disebut Lebai Penghulu.

No comments:

Post a Comment