Sunday, October 28, 2012

Dodol pisang

PENDAHULUAN

Pisang merupakan komoditas buah-buahan yang cepat mengalami kerusakan, sehingga diperlukan alternatif untuk mengatasi produk yang berlebihan. Pembuatan dodol pisang bertujuan untuk memperpanjang dayan simpan, meningkatkan nilai ekonomis produk pertanian serta penganeka ragaman pangan. Dengan demikian apabila diusahakan untuk tujuan komersil walaupun kecil-kecilan dan sederhana diharapkan dapat membantu meningkatkan pendapatan petani dan perbaikan gizi masyarakat.

MANFAAT BUAH PISANG

Buah pisang yang sudah matang (masak) selain enak dan lezat rasanya, mengandung gizi yang cukup tinggi dan lengkap air 70%, karbohidrat 27%, serat kasar 0,5%, protein 1,2%, lemak 0,3%, kalsium 80 ppm, posporus 290 ppm, asam askorbat 120 ppm dan kalori 104 kilo kalori/100 gram. Serta berkhasiat obat dan dapat diolah menjadi aneka makanan.

PEMBUATAN DODOL PISANG

Alat :

  1. Blender
  2. Wajan stainless steel
  3. Cetakan
  4. Pisau
  5. Kompor
  6. Pengaduk kayu
  7. Gelas ukur
  8. Timbangan
  9. Alat pemarut
  10. Saringan
  11. Plastik mika
  12. Plastik pengemas

Bahan :

  • Pisang yang telah matang konsumsi, daging buah lunak 250 gr.
  • Gula merah 333,3 gr.
  • Tepung ketan 83,3 gr
  • Garam 3,5 gr
  • Santan kental 333,3 cc
  • Air 83,3 cc
  • Label nama

Langkah Kerja :
  1. 1 kg buah pisang yang sudah dikupas dan dipotong kecil-kecil kemudian dihaluskan dengan menggunakan blender hingga menjadi bubur
  2. 350 gram gula merah direbus dengan air 80 cc (1/4 gelas) hingga larut kemudian disaring.
  3. 1 kg buah pisang yang telah dihaluskan, 350 gram gula merah, 100 gram tepung ketan, ½ sendok teh garam, dan 350 cc atau ½ liter santan dicampur bersama-sama lalu dimasak.
  4. Masak adonan tersebut dengan api sedang sampai kalis dan kental.
  5. Adonan yang telah jadi segera dituangkan pada cetakan, agar dapat dipotong dodol didinginkan terlebih dahulu sampai cukup keras.
  6. Setelah cukup keras, dodol dikeluarkan dari cetakan dan dipotong-potong menurut ukuran yang dikehendaki.
  7. Dodol yang sudah dipotong kemudian dikemas rapi menggunakan plastik untuk membungkus masing-masing potongan dodol dan masukkan dalam kotak mika atau kemasan karbon.
 Sumber : http://bertani.wordpress.com

No comments:

Post a Comment