Tuesday, October 30, 2012

Pemeliharaan kayu jabon

Jabon – Proses Perawatan Bibit Jabon sangatlah sederhana, dengan cara penyiraman setiap hari dan dilakukan penyemprotan baik itu pestisida maupun fungisida secara berkala agar terhindar dari penyakit.







Pemangkasan ranting tidak perlu dilakukan, namun jika dilakukan maka akan lebih baik dalam menghasilkan batang pohon.

Ciri-ciri segi tekstur, mungkin orang awam akan memandang bahwa kayu jabon adalah kayu jati. Dilihat sekilas mungkin mirip, hal itu didasarkan pada tekstur kayu jabon yang sudah mengkilap pada awalnya. Namun, perlu diketahui beberapa ciri khas kayu jabon yang dapat dijadikan pilihan industri kayu olahan terbaik, diantaranya adalah:
  1. Tekstur fisik kayu jabon yang berbentuk silindris lurus.
  2. Tekstur kayu berserat sangat halus dan menghasilkan bubuk kayu dalam jumlah minimal.
  3. Bentuk permukaan luar yang mengkilap, mirip dengan kayu jati pada umumnya.
  4. Berwarna putih kekuningan apabila dikupas lebih dalam.
  5. Batang kayu jabon sangat mudah untuk dikupas.
  6. Arah serat kayu lurus dan saling berpadu.
  7. Apabila dirasakan tekstur luarnya menggunakan telapak tangan, maka tidak akan ditemukan kayu-kayu halus tajam yang dapat menusuk kulit luar telapak tangan.
  8. Lebih mudah untuk dikeringkan.
Ciri-ciri tersebut dapat ditemukan pada bahan dasar kayu jabon yang masih alami; kemudian apabila kayu jabon sudah menjadi produk olahan, dapat dilihat bahwa kayu jabon memiliki sudut kupasan yang cukup lebar, sebesar 920. Sedangkan kedalam kupasan dapat mencapai 1.5 mm, keunikan tersendiri dari kayu jabon menjadikan jenis kayu tersebut banyak diminati oleh para pebisnis serta investor produk-produk mebel nasional dan internasional. Selalu mengutamakan kualitas bahan selalu menjadi factor utama dalam keunggulan sebuah bisnis.
 


Sumber : http://jabon.web.id

No comments:

Post a Comment