Saturday, October 6, 2012

Kayu Jelutung

 
Dyera costulata

Jelutung atau jelutong (Dyera costulata, syn. D. laxiflora) adalah spesies pohon dari subfamilia oleander. Pohon ini dapat tumbuh hingga 60 meter dengan diameter sebesar 2 meter. Pohon ini tumbuh di semenanjung Malaysia, Kalimantan, Sumatra dan bagian selatan Thailand.

Di Sumatera tanaman jelutung disebut labuai, di Semenanjung Melayu disebut ye-luu-tong, dan di Thailand disebut teen-peet-daeng. Tanaman rawa hutan hujan tropis ini mempunyai nama latin Dyera spp. Pohon Jelutung dinamakan juga Pulai Nasi.

Sifat Botanis

Pohon jelutung berbentuk silindris, tingginya bisa mencapai 25-45 m, dan diameternya bisa mencapai 100 cm. Kulitnya rata, berwarna abu-abu kehitam-hitaman, dan bertekstur kasar. Cabangnya tumbuh pada batang pohon setiap 3-15 m. Bentuk daunnya memanjang, pada bagian ujungnya melebar dan membentuk rokset. Sebanyak 4-8 helai daun tunggal itu duduk melingkar pada ranting. Jelutung berbunga dua kali setahun. Bunga malainya berwarna putih, dan buahnya berbentuk polong. Apabila sudah matang, buahnya pecah untuk menyebarkan biji-bijinya yang berukuran kecil dan bersayap ke tempat di sekitarnya Pohon tidak berbanir dan mengeluarkan getah putih seperti susu kental. 

Pembiakan 

Pohon Jelutung, mempunyai keunggulan Ekologi dan Ekonomi, pohon ini mampu beradaptasi yang baik dan teruji pada Lahan Rawa Gambut. Diwilayah kecamatan Lubai banyak rawa gambut yang tidak difungsikan, seharusnya jenis kayu seperti Jelutung dijadikan "Gerakan Budidaya Jelutung"

Pertumbuhannya Relatif cepat dan dapat dibudidayakan dengan manipulasi Lahan yang minimal. mempunyai pertumbuhan yang cepat (riap diameter 2,0 – 2,5 cm/tahun, riap tinggi 1,6 – 1,8 m/Tahun) dapat dibudidayakan dengan manipulasi Lahan minimal mempunyai hasil ganda, getah (untuk permen karet, kosmetik, isolator) dan Kayu (untuk pencil slate, vinir, moulding) sudah dikenal dan dimanfaatkan lama oleh Masyarakat, dapat dibudidayakan seperti tanaman karet, pada masa produktif disadap getahnya, pada akhir daur dimanfaatkan Kayunya.

Kegunaan

Pohon Jelutung merupakan penghasil getah untuk permen karet. Selain sebagai bahan permen karet, getah jelutung juga bisa digunakan untuk bahan perekat, vernis, ban untuk motor/mobil balap, water proofing serta sebagai bahan isolator dan barang-barang kerajinan lainnya

Seperti telah disebutkan di atas, selain dari getahnya, jelutung juga diambil kayunya. Kayu jelutung cukup bagus karena pohon jelutung di alam diameternya bisa mencapai lebih dari 2 meter. Tinggi pohon jelutung bisa mencapai 40 meter. Artinya jelutung adalah pohon yang besar.

Daun jelutung mirip sekali dengan daun pule. Bijinya berada dalam polong lonjong berwarna coklat.





Sumber : http://baltyra.com dan wikipedia.id.org

4 comments:

  1. Saya terinspirasi wangi bunga jelutung. Ada peluang dijadikan minyak atsiri....

    ReplyDelete
  2. Terima kasih atas kunjungan ke blog saya

    ReplyDelete
  3. Tempat jual biji jelutung dimana ya?

    ReplyDelete