Monday, October 15, 2012

Pisang Ambon putih

 

Masyarakat Lubai menyebutnya pisang Embun, kadang kala disebut juga pisang Rejembun. Orang Malaysia menyebutnya pisang Embun. Ya, inilah pisang Ambon putih. Pisang ini di daerah Lubai, kabupaten Muara Enim, provinsi Sumatera Selatan paling banyak dibudidayakan masyarakat setempat. Bibitnya mudah didapat, sehingga masyarakat senang menanam pisang Ambon putih.

Banyak jenis tanaman pisang di Indonesia yang telah dibudidayakan oleh masyarakat, akan tetapi tidak semua jenis tanaman pisang mempunyai nilai komersial yang tinggi Cahyono (1995). Salah satu jenis tanaman pisang yang mempunyai potensi yang tinggi dan berpeluang untuk dikembangkan adalah pisang ambon kuning (Musa paradisiaca L. var. sapientum) (Satuhu dan Supriadi, 1990).

Ciri-ciri dan sifat pisang ambon kuning antara lain adalah daging buah yang lembut dan bercita rasa tinggi, tidak berair, aroma yang khas, penampakan kulit yang bagus dan nilai estetika yang tinggi sebagai buah meja. Pisang ini mengandung kadar karbohidrat yang lebih tinggi dari pisang kepok atau pisang lainnya. Kadar karbohidarat pisang ambon kuning ini adalah 22,05 %, sedangkan pisang kepok dan pisang mas masing-masing 20,53 % an 21,30 % (Satuhu dan Supriadi, 1990).


Nama  :Musa acuminata (AAA Group) 'Dwarf Cavendish'.
 
Sinonim meliputi:
  • Musa acuminata Colla (Cavendish Group) cv. "Dwarf Cavendish '
  • Musa paradisiaca L. × cultigroup Dwarf Cavendish
  • Musa cavendishii Lambert & Paxton var. Nana
  • Musa acuminata Colla LA
  • Musa nana J. de Loureiro (nama diterima di Mobot)
  • Musa nana auct. non J. de Loureiro
  • Musa chinensis R. Manis
  • Musa sinensis PA Sagot ex JG Baker
  • Musa sinensis PA Sagot
  • Musa sinensis R. Manis ex PA Sagot
  a
Sumber : http://sulut.litbang.deptan.go.id

Gambaran umum :

  1. AkarPisang mempunyai akar serabut, termasuk tumbuhan monokotil.
  2. Batang : Pada dasarnya tanaman pisang merupakan tumbuhan yang tidak memiliki batang sejati. Batang pohonnya terbentuk dari perkembangan dan pertumbuhan pelepah pelepah yang mengelilingi poros lunak panjang. Batang pisang yang sebenarnya terdapat pada bonggol yang tersembunyi di dalam tanah. Batang  tegak akar memiliki susunan yang kuat. Batang semu tersusun oleh pelepah daun. Tanaman biasanya tinggi dan cukup kokoh dan sering keliru untuk pohon , namun batang utama mereka atau tegak sebenarnya semu yang tumbuh 6-7,6 meter (20-24,9 ft) tinggi, tumbuh dari umbi . Setiap semu dapat menghasilkan sekelompok tunggal pisang. Setelah berbuah, semu meninggal, namun cabang dapat berkembang dari dasar tanaman.  
  3. Daun : Daun terpencar, meruncing ujung tumpul, tepi rata dan muda robek. Tangkai daun agak panjang dan lebar. Bentuk spiral diatur dan bisa tumbuh 2,7 meter (8,9 kaki) panjang dan 60 cm (2,0 kaki). Daun pisang  mudah robek oleh angin, sehingga tampilan pakis akrab. Daun luas dengan petioles singkat.
  4. Bunga : Setiap batang biasanya menghasilkan satu perbungaan, juga dikenal sebagai jantung pisang. Bunga-bunga betina yang dapat berkembang menjadi buah muncul di baris lebih lanjut batang (lebih dekat ke daun) dari deretan bunga jantan. Ovarium yang rendah , yang berarti bahwa kelopak bunga kecil dan bagian lainnya muncul di ujung ovarium. Bunga: majemuk dengan tangkai yang panjang dan kuat, ada yang berbulu ada yang tidak, bunganya banyak.
  5. Buah : Buah pisang berkembang dari jantung pisang, dalam sebuah batang terdiri dari tingkatan disebut Tandan. Hampir semua buah pisang Ambon putih memiliki kulit berwarna kuning ketika matang. Setiap pohon dapat menghasilkan 7-10 sisir dengan jumlah buah 140-200. Panjang buah 20-23 cm dengan diameter 4-5 cm. Bentuk buah memanjang dengan pangkal buah membengkok. Kulit buahnya tipis. Daging buah berwarna putih kekuningan dengan rasa manis dan pulen. Pisang ini termasuk genjah karena biarpun umurnya baru setahun, sudah mampu menghasilkan buah. Setandan buah pisang dapat menghasil buah pisang seberat dari 30-50 kg (66-110 lb). Setiap buah pisang buah umumnya rata-rata 125 gram (0,28 lb), dimana sekitar 75% adalah air dan bahan kering 25%. Ada lapisan luar pelindung (yang mengelupas atau kulit) dengan berbagai panjang, string tipis ( floem bundel ), yang berjalan memanjang antara kulit dan dapat dimakan bagian dalam.
 Buah pisang Ambon putih

Bunga pisang Ambon putih


Daun pisang  Ambon putih


Manfaat :

  1. Pisang Ambon mentah di iris-iris rencong, lalu digoreng dapat dijadikan makanan ringan sambil minum teh sore hari, saat kumpul dengan keluarga;
  2. Pisang Ambon dapat dionsumsi langsung sangat tengah, sore, malam hari. Saat pagi hari kurang dianjurkan mengkonsumsi lansgung pisang Ambon matang;
  3. Pisang Ambon matang dicampur tepung terigu, dibikin adonan lalu digoreng dibentuk mirip buah kayu rengas. Makanan ini dinamakan buah rengas;
  4. Pisang Ambon matang dicamput denga ketan, lalu dibungkus menggunakan daun pisang dan direbus sampai matang. Makanan ini dinamakan lepat pisang.
  5. Buah dari pisang Cavendish yang dimakan mentah, yang digunakan dalam kue, buah salad , buah compotes, dan untuk melengkapi makanan. Kulit luarnya sebagian hijau ketika dijual di pasar makanan, dan berubah menjadi kuning ketika matang. Ketika matang, kulit berubah hitam dan daging menjadi lembek. Pisang matang alami dan berada di puncak kematangan mereka ketika mengupas semua kuning dengan bintik beberapa coklat gelap mulai muncul.

Kesan :

Keluarga penulis pernah menanam puluhan rumpun pisang Ambon pada tahun 1970 di dataran Gumsurum desa Baru Lubai, kabupaten Muara Enim. Hampir setiap akhir minggu, kami kekebun pisang. Pohon Ambon putih yang ayahanda kami berbuah sangat. Setiap saya kebun pisang, selalu memperhatikan apakah ada buah pisang telah matang dipohon. Sungguh berkesan memakan buah pisang Ambon putih, tanamana ayahanda penulis. Suatu kesan yang tulis terlupakan.
Sumber : en.wikipedia.org dan lainnya

No comments:

Post a Comment