Saturday, October 13, 2012

Sirih

 


Sirih merupakan tanaman asli Indonesia yang tumbuh merambat atau bersandar pada batang pohon lain. Sebagai budaya daun dan buahnya biasa dimakan dengan cara mengunyah bersama gambir, pinang dan kapur. Namun mengunyah sirih telah dikaitkan dengan penyakit kanker mulut dan pembentukan squamous cell carcinoma yang bersifat malignan.
Sirih digunakan sebagai tanaman obat (fitofarmaka); sangat berperan dalam kehidupan dan berbagai upacara adat rumpun Melayu.

Ciri-ciri umum

Tanaman merambat ini bisa mencapai tinggi 15 m. Batang sirih berwarna coklat kehijauan,berbentuk bulat, beruas dan merupakan tempat keluarnya akar. Daunnya yang tunggal berbentuk jantung, berujung runcing, tumbuh berselang-seling, bertangkai, dan mengeluarkan bau yang sedap bila diremas. Panjangnya sekitar 5 - 8 cm dan lebar 2 - 5 cm. Bunganya majemuk berbentuk bulir dan terdapat daun pelindung ± 1 mm berbentuk bulat panjang. Pada bulir jantan panjangnya sekitar 1,5 - 3 cm dan terdapat dua benang sari yang pendek sedang pada bulir betina panjangnya sekitar 1,5 - 6 cm dimana terdapat kepala putik tiga sampai lima buah berwarna putih dan hijau kekuningan. Buahnya buah buni berbentuk bulat berwarna hijau keabu-abuan. Akarnya tunggang, bulat dan berwarna coklat kekuningan.

Kandungan

 Minyak atsiri dari daun sirih mengandung minyak terbang (betIephenol), seskuiterpen, pati, diatase, gula dan zat samak dan kavikol yang memiliki daya mematikan kuman, antioksidasi dan fungisida, anti jamur. Sirih berkhasiat menghilangkan bau badan yang ditimbulkan bakteri dan cendawan. Daun sirih juga bersifat menahan perdarahan, menyembuhkan luka pada kulit, dan gangguan saluran pencernaan. Selain itu juga bersifat mengerutkan, mengeluarkan dahak, meluruhkan ludah, hemostatik, dan menghentikan perdarahan. Biasanya untuk obat hidung berdarah, dipakai 2 lembar daun segar Piper betle, dicuci, digulung kemudian dimasukkan ke dalam lubang hidung. Selain itu, kandungan bahan aktif fenol dan kavikol daun sirih hutan juga dapat dimanfaatkan sebagai pestisida nabati untuk mengendalikan hama penghisap.

Sumber : wikipedia.id.org

Manfaat daun sirih


  1. Mengobati mimisan (keluar darah dari hidung). Daun sirih dapat digunakan untuk menahan keuarnya darah dari hidung tersebut, caranya : anak yang mimisan dibaringkan terlebih dahulu, ambil daun sirih dicuci bersih kemudian dilipat dan digulung yang kecil, yang sekiranya dapat dimasukkan kedalam lubang hidung. kemudian kompreslah anak yang mimisan tersebut dengan handuk basah. setelah darahnya keluar, boleh duduk kembali.
  2. hasiat yang ketiga daun sirih tersebut : apabila ada orang yang penglihatannya kurang tajam, dikarenakan min atau pandangan mata berkunang-kunang, carilah daun sirih lima lembar, direbus dengan air 1/2 liter. Kalau sudah mendidih turunkan dari jerangan api dan dinginkan. Kalau sudah dingin, air daun sirih tersebut disaring dan dituangkan dalam piring. Masukkan mata kedalam air sirih tersebut dan dipejam-pejamkan. lama kelamaan Insya Allah penglihatan
  3. Daun sirih sebagai obat batuk. Caranya, daun sirih, gula batu, kayu manis. Semuanya diambil secukupnya, kemudian direbus dengan air sampai mendidih. kalau sudah dingin disaring, dapat diminum sebagai obat batuk.
  4. akan kembali tajam, walaupun rasanya pedas, namun hanya sebentar. Atau lebih mudahnya air sirih tersebut dimasukkan kedalam gels khusus untuk mencuci mata.
Sumber : http://pulosarinow.blogspot.com


No comments:

Post a Comment