Bawang merah (Allium cepa L. Kelompok Aggregatum) adalah sejenis tanaman yang menjadi bumbu berbagai masakan Asia Tenggara dan dunia. Orang Jawa mengenalnya sebagai brambang. Bagian yang paling banyak dimanfaatkan adalah umbi, meskipun beberapa tradisi kuliner juga menggunakan daun serta tangkai bunganya sebagai bumbu penyedap masakan. Tanaman ini diduga berasal dari daerah Asia Tengah dan Asia Tenggara.
Bawang Merah memiliki nama lokal di antaranya : Bawang abang mirah (Aceh) , Bawang abang (Palembang ) , Dasun merah (Minangkabau) , Bawang suluh (Lampung) , Bawang beureum (Sunda) , Brambang abang (Jawa) , Bhabang merah (Madura) , dan masih banyak lagi yang lainnya , masing - masing daerah memiliki sebutan tersendiri.
Ciri-ciri umum
Bunga
bawang merah merupakan bunga majemuk berbentuk tandan yang bertangkai
dengan 50-200 kuntum bunga. Pada ujung dan pangkal tangkai mengecil dan
dibagian tengah menggembung, bentuknya seperti pipa yang berlubang
didalamnya. Tangkai tandan bunga ini sangat panjang, lebih tinggi dari
daunnya sendiri dan mencapai 30-50 cm. Bunga bawang merah termasuk bunga
sempurna yang tiap bunga terdapat benang sari dan kepala putik. Bakal
buah sebenarnya terbentuk dari 3 daun buah yang disebut carpel, yang
membentuk tiga buah ruang dan dalam tiap ruang tersebut terdapat 2 calon
biji.Buah berbentuk bulat dengan ujung tumpul. Bentuk biji agak pipih.
Biji bawang merah dapat digunakan sebagai bahan perbanyakan tanaman
secara generatif.
Bawang merah mengandung vitamin C, kalium, serat, dan asam folat.
Selain itu, bawang merah juga mengandung kalsium dan zat besi. Bawang
merah juga mengandung zat pengatur tumbuh alami berupa hormon auksin dan giberelin.
Kegunaan lain bawang merah adalah sebagai obat tradisional, bawang
merah dikenal sebagai obat karena mengandung efek antiseptik dan senyawa
alliin. Senyawa alliin oleh enzim alliinase selanjutnya diubah menjadi
asam piruvat, amonia, dan alliisin sebagai anti mikoba yang bersifat
bakterisida.
Manfaat
Bawang goreng adalah bawang merah yang diiris tipis dan digoreng dengan
minyak goreng yang banyak. Pada umumnya, masakan Indonesia berupa soto dan sup menggunakan bawang goreng sebagai penyedap sewaktu dihidangkan.
Sumber : wikipedia.id.org
Kandungan
Selain menjadi bumbu masakan ternyata bawang juga bisa dugunakan untuk obat, dikarenakan kandungan zat penting yang terdapat pada bawang merah, yang berupa : vitamin C, kalium, serat, dan asam folat. Selain itu, bawang merah mengandung kalsium dan zat besi, juga mengandung zat pengatur tumbuh alami berupa hormon auksin dan giberelin. Dengan adanya beberapa kimia didalam bawang merah sehingga bawang merah berkhasiat bagi pengobatan untuk beberapa penyakit antara lain yaitu :
- Mencegah Penyakit TBC. Bawang merah dapat pula mencegah penyakit TBC karena kandungan zat yang terdapat pada bawang merah mampu membunuh mikroba diphtheria, amuba disentri dan mikroba TBC.
- Obat Cacing. Bawang merah dapat menghilangkan cacing. Biasanya penyakit cacing ini menyerang anak-anak maka dari itu untuk cara penyembuhannya, potong atau iris kecil-kecil bawang merah lalu rebus, setelah di rebus diamkan satu malam kemudian siangnya minum ramuan tersebut, tambahan : agar disukai anak tambahkan madu secukupnya. Pemakaian : Lakukan rutin sampai cacing benar-benar hilang.
- Menghilangkan Mata Ikan di Kaki. Mata Ikan yang terjadi pada kaki biasanya cukup mengganggu dan menghilangkan rasa kepercayaan diri.Untuk resep obat menghilangkannya dengan cara, ambil bawang merah secukupnya, lalu potong kecil-kecil, balurkan potongan bawang merah yang sudah di potong atau di iris kecil-kecil langsung pada mata ikan dan kemudian setelah itu balutlah dengan perban. Pemakaian : Lakukan pembalutan sebelum tidur malam, dan balutan bisa di buka pada ke esokan paginya. Lakukan rutin sampai benar-benar mata ikannya hilang.Dan juga masih banyak khasiat-khasiat lainnya yang ada pada bawang merah.
No comments:
Post a Comment