Monday, October 8, 2012

Buah Kemayau

 dabai


Buah Kemayau ...! Dacryodes rostrata f. Cuspidata (Blume) HJLam adalah sinonim dari Dacryodes rostrata (Blume) HJLam. Nama ini adalah sinonim dari Dacryodes rostrata (Blume) HJLam .


Buah Kemayau kurang dikenal oleh masyarakat Indonesia, dikarenakan buah ini jarang dibudidayakan orang. Pada desa Jiwa Baru, kecamatan Lubai, kabupaten Muara Enim, provinsi Sumatera Selatan ada sebatang pohon Kemayau. Pohon tersebut tumbuh subur dipinggir jalan menuju tempat mandi di sungai Lubai. Pohonnya tinggi 30 meter, lilitannya 100 centimeter, cabangnya banyak, daunnya rimbun dan buahnya lebat. Ada sebuah ungkapan di daerah Lubai, buah Kemayau masak dikulum, awaknye layau bebini belum.

Orang Kalimantan menyebut buah ini Kembayau. Di Brunei ini disebut juga Kembayau. Sarawakians menyebutnya buah Dabai (Dabai buah). Hal ini dapat ditemukan terutama di Sibu (alias Sibu "zaitun") tapi seperti apa pun yang bisa meraup keuntungan ini sedikit buah telah membuatnya menjadi cara untuk setiap pasar di Sarawak.  

Cara memakannya adalah pertama bilas kemudian rendam dalam air hangat sampai melembutkan. Bumbui dengan garam atau kecap hitam. Rasa segar kekuningan krim. Sebenarnya Anda bisa mempertahankannya hanya dengan merendamnya dalam kendi dengan kecap hitam atau dengan garam kasar (tanpa biji). Saya percaya ada pedagang asongan yang menjual Dabai nasi goreng juga.

Hal terbaik kedua yang keluar dari satu buah tunggal benih. Cuci bersih dan dijemur sampai kering benih segitiga. Pecahkan dengan menggunakan mortir dan alu coz saya menemukan bahwa perangkat kerupuk kacang tidak bekerja pada benih ini ... dan kemudian Anda menemukan ini, renyah indah, kacang kehijauan. Jika Anda memiliki masalah mengambil keluar dari shell, gunakan tusuk gigi.


 

No comments:

Post a Comment