Tuesday, October 9, 2012

Labu parang


 

Labu parang begitulah masyarakat Lubai menyebutnya. Dalam bahasa jawa disebut Waluh (Cucurbita) mencakup sekelompok tumbuhan merambat anggota suku labu-labuan (Cucurbitaceae) penghasil buah konsumsi berukuran besar bernama sama. Tumbuhan ini berasal dari benua Amerika, tetapi sekarang menyebar di banyak tempat yang memiliki iklim hangat. Labu Parang dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama, sehingga buah ini sebagai alternatif cadangan pangan.
Waluh mencakup beberapa spesies anggota genus Cucurbita, yaitu C. argyrosperma, C. maxima, C. moschata, dan C. pepo. Dalam beberapa pengertian setempat di Indonesia, waluh disebut sebagai "labu" saja, meskipun sebenarnya labu mencakup kelompok tanaman yang lebih luas, seperti labu air, labu ular, labu siam, dan beligo. Waluh dibedakan dari labu lainnya karena buahnya dimakan yang telah masak (biasanya berwarna jingga), berukuran relatif besar, berbentuk bulat sampai bulat telur dengan lekukan daun buah yang tampak jelas, dan berkulit keras. Pengertian waluh agak bermiripan dengan gabungan pumpkin dan beberapa squash dalam bahasa Inggris.
Buah waluh berwarna oranye karena mengandung beta-karotena (salah satu provitamin A dan juga sebagai antioksidan). Jika dipotong, buah ini mempunyai penampang yang mirip bintang, berbiji besar dan berwarna coklat atau putih. Daging buahnya renyah, rasanya manis dan sedikit asam. Daun muda waluh juga dapat dibuat sebagai sayur.

Labuh Parang didatangkan ke Indonesia dari benua Amerika diperkirakan pada abad ke-19 oleh pemerintah kolonial, meskipun ada kemungkinan sebelumnya juga sudah diperkenalkan secara perorangan. Jenis yang tumbuh di Indonesia kebanyakan adalah C. moschata dan C. pepo. Jenis-jenis ini biasanya dibedakan dari buahnya.

Cucurbita pepo

Buah C. pepo biasanya relatif kecil dibandingkan dengan lainnya, dengan tangkai buah agak membesar di bagian perbatasan dengan buah, agak bersudut (berjumlah lima), dan tidak "tenggelam" ke dalam buah. Warna buahnya dapat hijau atau kuning, tidak selalu jingga. Zucchini termasuk dalam C. pepo dan baru diperkenalkan belakangan ke Indonesia, pada tahun 1980-an sebagai sayuran eksotik. Di Amerika Serikat, C. pepo dianggap sebagai pumpkin sejati dan mencakup

Cucurbita moschata

Buah C. moschata berukuran besar, keras kulitnya, cenderung berbentuk lonjong. Daging buahnya lunak dengan rasa mulai dari tawar sampai manis. Tangkai buah keras, bersudut, membesar di bagian dekat buah, dan "tenggelam" ke dalam buah. C. moschata mencakup kebanyakan waluh yang dikenal orang.

Cucurbita maxima

C. maxima mencakup banyak waluh berukuran besar sampai raksasa. Meskipun demikian, tumbuhan ini relatif kurang tahan kering dan panas dibandingkan jenis waluh lainnya. Batangnya lunak dan tangkai buahnya tidak membentuk sudut, tidak membesar di bagian dekat buah, dan sangat tenggelam.

Manfaat

Dalam biji labu kuning terkandung sejumla zat, di antaranya sejenis asam amino yang langka (seperti m-karboksifenilalanina, pirazoalanina, asam aminobutirat, etilasparagina, dan sitrulina) dan sejumlah asam amino lain yang diperlukan kelenjar prostat (semisal alanina, glisina, dan asam glutamat). Biji ini juga mengandung unsur mineral Zn (seng) dan Mg (magnesium) yang sangat penting bagi kesehatan organ reproduksi, termasuk kelenjar prostat.
Kandungan lainnya berupa asak lemak utama, yaitu asam linoleat, asam oleat, dan sedikit asam linolenat. Selain itu, vitamin E (tokoferol) dan karotenoid, yaitu lutein dan beta-karoten juga ada di dalam daging bijinya. Hormon beta-sitosterol itulah yang menyimpan khasiat mengambat atau menekan kerja enzim 5-alfa-reduktase. Enzim ini akan mengurangi terbentuknya hormon dihidrotestosteron dari hormon testoteron. Dengan begitu, membesarnya kelenjar prostat dapat dicegah.

Enam khasiat

  1. Labu kuning bisa dijadikan pelembab kulit atau masker pengelupas, tergantung kombinasi yang digunakan.
  2. Enzim yang terdapat dalam labu kuning membuat kulit tampak lebih muda.
  3. Labu kuning mengandung alpha-hydroxy acid alami yang membantu menyingkirkan sel kulit mati, sehingga membuat kulit wajah tampak cerah, muda dan segar.
  4. Buah yang populer di hari Halloween ini juga menutrisi kulit kering dan lelah, memberi tampilan kulit sehat bercahaya.
  5. Kulit labu kuning bisa membantu mengatasi masalah kulit berjerawat.
  6. Labu kuning membantu menenangkan dan meredakan iritasi kulit secara alami, serta membantu memperbaiki kerusakan kulit pasca penyembuhan jerawat.
 

No comments:

Post a Comment