Sayuran indigenous (baca indijenes) merupakan sayuran
asli daerah yang telah banyak diusahakan dan dikonsumsi di daerah
tertentu sejak zaman dahulu. Sayuran indigenous terdiri dari sayuran
daun (contoh kenikir, katuk, kelor, kemangi, dan poh-pohan) dan sayuran
buah (contoh oyong, kecipir/jaat, paria, koro, kacang pedang, koro
benguk, baligo, dan kecipir). Sayuran indigenous biasanya tumbuh di pekarangan rumah
maupun kebun secara alami dan dimanfaatkan untuk kepentingan keluarga,
baik sebagai sayuran yang dimasak maupun lalapan
No comments:
Post a Comment