Tehang masyarakat Lubai menyebut tanaman ini, yang biasa dipergunakan untuk lalapan makan nasi ataupun dicampurkan sambal goreng ikan teri. Takokak atau terung pipit (Solanum torvum Sw.) adalah tumbuhan dari suku terung-terungan (Solanaceae) yang buah dan bijinya dipakai sebagai sayuran atau bumbu. Nama dalam perdagangan internasional tidak baku, beberapa di antaranya adalah turkey berry ("buni turki") atau mini-eggplant ("terung mini"). Nama lain di daerah-daerah adalah rimbang (Batak Toba, Minangkabau) dan tekokak.
Ciri-ciri umum
Tumbuhan ini diduga berasal dari Amerika Serikat tropis dan Hindia Barat
namun sudah dikenal lama oleh masyarakat Indian mulai dari Meksiko
sampai Brasil. Tumbuhan ini sekarang sudah menyebar di seluruh daerah
tropis di dunia. Untuk tumbuh, ia memerlukan curah hujan minimal 1000 mm
per tahun dan mampu bertahan hidup hingga ketinggian 2000 m.
Pohon kecil tahunan dan dapat mencapai tiga meter tingginya atau
kadang-kadang lebih. Batangnya berambut dan berduri. Daunnya bercangap
dan permukaannya ditutupi rambut tipis yang agak rapat. Mahkota bunganya
berwarna putih, berjumlah lima. Kepala sari besar dan tegak, menutupi
putiknya. Buah mudanya berwarna hijau, yang setelah masak menjadi
kuning, dengan diameter rata-rata satu cm. Kegunaan
Pohon takokak dikenal tahan penyakit yang menyerang batang dan biasa dijadikan batang bawah untuk terung, meskipun praktik ini hanya dipakai bagi pertanaman di pekarangan .
Buahnya bisa dimakan, baik yang muda maupun yang tua. Orang mandailing / tapanuli
biasanya menggunakan rimbang sebagai campuran sayur daun ubi tumbuk
(daun singkong tumbuk), penggunaan buah takokak umum di dalam masakan Sunda, dan diperlakukan seperti ranti
(leunca), yaitu dijadikan lalap atau dimasak sayur. Di Thailand, buah
takokak muda menjadi bagian dari kari sayur (แกงเขียวหวาน) yang populer.
Orang Laos dan Kamboja juga memanfaatkan buahnya.
Sumber : wikipedia.id.org
Kandungan Kimiawi
Bagian-bagian tumbuhan takokak kaya dengan berbagai kandungan kimia
yang sangat bermanfaat bagi manusia. Kandungan kimia yang kini sudah
diketahui antara lain: 1) buah mentah: chlorogenin, sisalogenone,
torvogenin, vitamin A; 2) buah kering: solasonin 0,1 %; 3) daun: neo –
chlorogenine, panicolugenin; 3) akar: jurubine.
Efek Farmakologis
Farmakologi Cina menyebutkan, tanaman takokak memiliki sifat: rasa
pedas, sejuk, dan agak beracun. Selanjutnya, tanaman ini juga mampu
melancarkan sirkulasi, menghilangkan darah beku, menghilangkan sakit
(analgetik) dan menghilangkan batuk (antitusif).
Efek farmakologi ini diperoleh dari penggunaan daun dan akar. Akar
dicuci dan dipotong-potong secukupnya lalu dijemur untuk penyimpanan.
Daun digunakan untuk pemakaian segar.
Khasiat Takokak
Berdasarkan penelusuran dari berbagai literatur dan sumber, buah
takokak mampu meningkatkan gairah, baik bagi pria maupun wanita. Untuk
mendapatkan efek ini, penggunaannya mudah sekali; buah langsung
dimakan dalam keadaan mentah, sebagaimana memakan lalap. Sumber lain juga menyebutkan, buah takokak mampu bertindak sebagai
antioksidan. Beberapa zat kimia yang dikandung takokak terbukti dapat
melindungi jaringan tubuh dari efek negatif radikal bebas. Dalam
Medicinal Plants: Quality Herbal Products for Healthy Living (1999),
Vimala S. dkk. menyatakan, takokak memiliki aktivitas pembersih
superoksida yang tinggi, yakni di atas 70%.
Selain itu, takokak juga bisa digunakan sebagai anti radang dan
alat kontrasepsi. Takokak berkhasiat sebagai anti radang karena
memiliki senyawa sterol carpesterol. Sementara takokak bisa digunakan
sebagai alat kontrasepsi karena buah dan daunnya mengandung alkaloid
steroid jenis solasodin 0,84%, yang merupakan bahan baku hormon seks
untuk kontrasepsi. Menurut Suriawiria (2004), kandungan solasodin
dalam biji dan lendir buah takokak mencapai 5,5 persen. Para pria bisa
mengkonsumsinya secara kontinyu selama kurang lebih 45 hari agar
spermanya tidak bisa subur. Namun sperma akan kembali subur jika
konsumsi dihentikan.
Bagi penderita artritis (termasuk gout artritis/asam urat), takokak
bisa digunakan sebagai obat alternatif (alami) untuk mengatasi
penyakit ini. Cara penggunaannya, buah takokak disayur atau dijadikan
lalap. Artritis adalah peradangan pada persendian, baik yang terjadi
secara mendadak (akut) atau menahun (kronis). Artritis ini dapat
menyerang satu sendi atau beberapa sendi sekaligus. Penyakit ini
biasanya disertai dengan pembengkakan dan rasa nyeri pada sendi yang
terkena. Bila penyakitnya kronis, kadang hanya timbul rasa nyeri
saja. Bagi para manula (60 tahun untuk laki-laki, 55 tahun untuk
perempuan), takokak berkhasiat untuk mengatasi atau meminimalisir
penyakit yang sering menghinggapi mereka. Pada usia tersebut mereka
sangat mudah terkena berbagai penyakit lingkungan, misalnya,
pusing-pusing, batuk-batuk, cepat pegal, dan susah tidur, atau yang
lainnya. Untuk mengatasi penyakit ini, bagian yang digunakan adalah
buah takokak muda, misalnya dengan cara dilalap atau dibuat karedok.
Dengan mengkonsumsi takokak, tingkat kebugaran dan kekuatan para
manula dapat meningkatMenurut Prof. Hembing Wijayakusuma (2006),
takokak bermanfaat untuk mengobati sakit lambung, sakit gigi, katarak,
tidak datang haid, wasir atau ambeien, radang payudara, influenza,
panas dalam, pembengkakan, bisul, koreng, sakit pinggang, asam urat
tinggi, keropos tulang, jantung berdebar-debar, menetralkan racun dalam
tubuh, melancarkan sirkulasi darah.
Menurut beliau, untuk pemakaian luar, cara dan bagian yang
digunakan adalah daun segar yang telah dicuci bersih, kemudian
digiling halus, lalu ditempelkan pada bagian yang sakit. Untuk
pemakaian dalam, 10-15 garam takokak kering dan 30-60 gram tumbuhan
takokak segar direbus dengan air secukupnya hingga mendidih lalu
airnya diminum dan takokaknya dimakan.
Secara lebih rinci, untuk mengobati penyakit-penyakit teersebut di atas, Hembing menjelaskan sebagai berikut:
- Bisul: daun takokak segar secukupnya dicuci bersih, lalu digiling halus dan ditempelkan pada bagian yang terdapat bisul. Lakukan secara teratur 3 kali sehari. Untuk radang payudara, daun takokak secukupnya dikeringkan, lalu ditumbuh hingga halus. Tambahkan cuka beras putih secukupnya, dan dibalurkan pada bagian yang sakit. Lakukan secara teratur 2 kali sehari.
- Wasir atau ambeien: tiga puluh gram takokak, 10 gram temu hitam, 30 gram daun dewa, direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, lalu disaring, dan diminum airnya hangat-hangat. Lakukan secara teratur 2 kali sehari. Atau gunakan takokak, 5 butir angco yang telah dibuang bijinya, direbus dengan air secukupnya hingga mendidih, lalu disaring dan airnya diminum sedangkan angco dan takokaknya dimakan.
- Asam urat tinggi: buah takokak muda secukupnya, 100 gram nanas, udang, rebon kecil, dibuat tumisan sesuai selera, lalu dimakan. Lakukan secara teratur.
- Influenza: 30 gram buah takokak, 15 gram jahe direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, disaring, diminum airnya secara teratur. Lakukan 2 kali sehari.
- Jantung berdebar: enam lembar daun takokak, 10 gram kunyit yang telah dicuci bersih dihaluskan, tambahkan 100 cc air matang lalu dimasak hingga mendidih, tambahkan madu secukupnya lalu diminum.
- Penyakit liver: enam puluh gram tumbuhan takokak direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc, lalu disaring, dan diminum airnya hangat-hangat.
- Keropos tulang: sertaus gram takokak, 100 kacang kedelai, tahu secukupnya, dibuat masakan sesuai selera lalu dimakan.
- Melancarkan peredaran darah: tiga puluh gram buah takokak, 20 gram daun dewa, direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc lalu disaring dan diminum airnya. Lakukan secara teratur setiap hari.
- Panas dalam: 30 gram akar takokak, 30 gram labu air, 10 gram bawang putih, direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring, tambahkan madu dan diminum airnya. Lakukan 2 kali sehari secara teratur.
- Pembengkakan atau menetralkan racun dalam tubuh: tiga puluh gram buah takokak, 20 gram daun dewa, direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc lalu disaring, diminum airnya secara teratur 2 kali sehari.
- Sakit pinggang: tiga puluh gram takokak, 30 gram akar sawi langit, 20 gram temulawak, 15 gram jahe direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc, lalu disaring dan diminum airnya. Lakukan secara teratur 2-3 kali sehari. Atau, 30 gram takokak, 30 gram rambut jagung, 15 gram jahe merah, 10 gram adas, direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, lalu disaring dan diminum airnya. Lakukan secara teratur.
- Selain jenis penyakit yang diuraikan oleh Hembing, literatur lain juga mencatat penyakit-penyakit yang bisa dimsebuhkan oleh takokak adalah:
- Pinggang kaku, bengkak terpukul. Akar kering 10 – 15 gram direbus dengan 4 gelas air sampai menjadi dua gelas dinginkan, saring, minum 2 kali 1 gelas.
- Sakit lambung, tidak datang haid. Akar kering 10 – 15 gram direbus dengan 4 gelas air sampai menjadi dua gelas dinginkan, saring, minum 2 kali 1 gelas.
- Batuk kronis. Akar kering 10 – 15 gram direbus dengan 4 gelas air sampai menjadi dua gelas dinginkan, saring, minum 2 kali 1 gelas.
- Jantung berdebar (tachycardia). Daun takokak 6 lembar ditambah ½ jari rimpang kunyit dicuci bersih lalu ditumbuk halus, tambahkan ½ cangkir air masak dan 1sendok makan madu. Diperas dan disaring minum sehari 2 kali.
No comments:
Post a Comment