Cendana
(Santalum album L), Sinonim: Santalum verum L. Santalum myrtifolium Roxb.
Sirium myrtifolium L
Taksonomi
Subdivisi:
Angiospermae, Kelas: Dicotyledoneae, Ordo: Santales, Famili:
Santalaceae, Genus: Santalum, Spesies: Santalum album.
Deskripsi
Nama
lokal : Candana (Minangkabau) Tindana, Sindana (Dayak); Candana (Sunda);
Candana, Candani (Jawa); Candhana, Candhana lakek (Madura); Candana (BeIitung);
Ai nitu; Dana (Sumbawa); Kayu ata (FIores); Sundana (Sangir); Sondana (Sulawesi
Utara); Ayu luhi (Gorontalo); Candana (Makasar); Ai nituk (Roti); Hau meni, Ai
kamelin (Timor); Kamenir (Wetar); Maoni (Kisar)
Sumber : http://kosmetikcantik.com
Manfaat
- Antiseptik saluran kemih.
- Disentri. Ramuan: Kulit kayu Cendana (2 gram), daun Patikan Cina (5 gram), dan sedikit Air (100 ml) Cara pembuatan: Dibuat larutan infus. Cara pemakaian: Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore, tiap kali minum 100 ml. Lama pengobatan: Diulang selama 14 hari.
- Mencret. Radang usus. Ramuan: Serbuk kayu Cendana (2 sendok teh) dan air mendidih (100 ml) Cara pembuatan: Disedu. Cara pemakaian: Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore, tiap kali minum 100 ml. Lama pengobatan: Diulang selama 14 hari.
- Penurun demam (Antipiretik),pereda rasa nyeri (analgesik), meredakan kolik angin dl perut (karminatif), meningkatkan nafsu makan (stomakik), dan menambah kecepatan pembentukan urin (diuretik).
- Asma. Ramuan: kayu Cendana (serbuk) secukupnya daun Tanjung muda beberapa helai. Cara pembuatan: daun Tanjung muda dirajang kemudian dikeringkan. Setelah kering ditambahkan sedikit serbuk Cendana, kemudian dibuat rokok. Cara pemakaian: dihisap seperti menghisap rokok.
- Haid tidak lancar.
Selain untuk obat, Cendana dapat dimanfaatkan untuk bahan kosmetika. Minyak
Cendana juga digunakan sebagai obat gosok (dicampur dengan minyak kelapa).
Minyaknya mengandung santalol. Kayunya (yang dipelihara sampai berumur 20 – 40
tahun) dijadikan perhiasan, patung, kipas, kotak cerutu dan alat rumah tangga
lainnya.
Cara menggunakan
- Penggunaan internal. Di dalam tubuh, minyak Cendana bekerja pada saluran urogenital dan melawan infeksi kronis. Minyak Cendana secara tradisional digunakan untuk gangguan perut dan pencernaan, infeksi saluran kemih bawah –termasuk sistitis dan gonore– serta demam, kepala pusing dan keluhan dada umum. Minyak Cendana juga membantu untuk membersihkan radang selaput lendir hidung, meredakan batuk kering dan memperbaiki sistem pencernaan, terutama ketika diare.
- Penggunaan eksternal. Pada kulit, minyak esensial Cendana membantu melembabkan kulit kering atau mengelupas, menghilangkan gatal-gatal dan peradangan dan menyeimbangkan kulit berminyak. Cendana dalam bentuk pasta bermanfaat untuk memudarkan bekas jerawat, bekas tanda regangan (stretch marks), bintik dan noda hitam. Sifat cicatrisant pada cendana membantu untuk meregenerasi kulit dan memudarkan semua bekas luka, noda dan bintik-bintik pada kulit. Efek kerjanya cenderung lebih baik bila digunakan bersama dengan bahan-bahan perawatan kulit lainnya. Manfaat lainnya adalah perlindungan dari sinar matahari (tabir surya) dan penghapusan tan (kulit gelap karena sinar matahari) .
- Sebagai aromaterapi. Aroma Cendana memiliki efek menenangkan, mengurangi kekacauan dan menyeimbangkan pikiran.
Komposisi :
Kayu: Minyak atsiri, hars, dan zat samak. Minyak:Santalol (seskuiterpenalkohol),
santalen (seskuiterpena), santen, santenon, santalal, santalon, dan
isovalerilaldehida.
Sumber : http://majalahkesehatan.com
No comments:
Post a Comment