Budidaya tanaman Jabon bila dikerjakandengan serius akan dapat menghasilkan suatu penghasilan yang luar biasa karena dalam jangka waktu yang tidak relatif panjang antara 5 - 6 tahun tanaman jabon dengan jarak tanam 4 X 5 M sudah bisa menghasilkan pohon dengan ukurang kurang lebih 1.5 M3 / medel 40 Up
Harga Kayu Jabon pekubik pada tahun 2009
- Midle 30 - 39 Rp. 1.000.000,-
- Midle 40 - 49 Rp. 1.100.000,-
- Midel 50 Up Rp. 1.200.000,-
Penanaman
Perkebunan pada umumnya menggunakan jarak tanam yang direkomendasikan yaitu 4 x 5 m. jarak tersebut dapat memaksimalkan pertumbuhan dan perkembangan diameter batangnya, sebab radius lingkaran bayangan kebawah batang atas pohon adalah wilayah penyerapan unsur-unsur hara ditanah oleh akar pohon, jadi jarak 4 x 5 m adalah yang paling baik bagi pertumbuhan pohon jabon tetapi bisa juga menggunakan jarak 4 x 4 m tergantung kondisi lahan, jabon dapat hidup pada tanah Alluvial lembab (Pinggir sungai), Tanah liat, tanah lempung, podsolik coklat, tanah daerah yang ada pasang surut, iklim basah dan tropis.
CaraTanam:
Buka Lobang Lebar.40 x Panjang.40 x dalam 50 cm.(untuk bibit 40 - 50 cm) Lalu masukan Kompos + NPK 2,5 gr (campur) sebagai pupuk dasar diendapkan dilubang setinggi 30 cm (dapat langsung tanam / 3 - 7 hr kemudian baru tanam), kemudian masukkan bibit yang polibagnya sudah dibuka / disobek kedalam, dudukan yang benar / rata, lalu isi tanah kompos sebagai penutup akar dengan tanah setinggi 20 cm (jangan diterlalu dipadatkan),hingga tersisa lubang 10 cm sebagai kantong air.
Perawatan:
Semprot Pestisida secara aktif per 1 atau 2 minggu sekali selama 3-5 bulan tergantung keadaan gangguan, agar daun tidak dimakan ulat.setelah daun cukup banyak pengusida sudah tidak perlu disemprotkan lagi,sebab daun tidak akan habis dimakan ulat sebab daun sudah banyak.
Pemupukan:
Uuntuk pertumbuhan, pemupukan dapat dilakukan Minimal cukup sampai usia 3 tahun, (sudah bagus, karena untuk 3 tahun keatas sumber makanan unsur hara dari serasah yang terdekomposisi secara alami selama 1-3 tahun telah mengurai menjadi unsur hara dan kesimbungan dekomposisi serasah 3-6 tahun, yang mana jabon dapat hidup dengan PH 4,5 (Masam) – 7,5 (Basah), Masam : Unsur Mikronya banyak & Unsur Makronya sedikit, Basah : Unsur Makronya banyak & Mikronya sedikit), cukup kompos/Bokhasi/Pupuk Kandang + NPK, Periode pemupukan 1-2 kali / setahun. (Tapi Jika Ada Kemampuan Lebih Baik, Pemupukan Sampai Batas Usia Mendekati Usia Panen Yaitu 5 Sampai 6 Tahun, Agar Hasil Lebih Maksimal) awal tanam – 1 Tahun : NPK 1 sendok makan (tabur jgn kena / menumpuk pada batang pangkal) 1 Tahun – 2 Tahun : Kompos / Bokhasi / Pupuk Kandang 10 kilo + NPK 2,5 Ons. 2 Tahun – 3 Tahun : Kompos / Bokhasi / Pupuk Kandang 20 kilo + NPK 7,5 Ons. Dapat juga hanya dengan kompos :1 Tahun – 2 Tahun : Kompos / Bokhasi / Pupuk Kandang 30 Kilo. 2 Tahun – 3 Tahun : Kompos/Bokhasi/Pupuk Kandang 30 kilo Kompos sangat penting peranannya, kompos / Bokhasi / Pupuk Kandang berperan sebagai absorbent yg dapat menyimpan mineral & unsur hara dan memperlancar pertukaran kation didalam tanah. tampa kompos/Bokhasi/Pupuk Kandang tanah semakin lama semakin jenuh,jika tanah jenuh pemberian pupuk menjadi sia-sia dikarenakan tanah jenuh tidak dapat lagi mengikat mineral sehingga pupuk yang diberikan tidak dapat mengurai kedalam tanah dan akan menguap atau tercuci, kompos memperbarui kondisi tanah dan menjadikan tanah disekitar pangkal pohon/akar menjadi lembab dan subur, dengan kompos pupuk yang diberikan dapat mengurai dengan baik sehingga akar menjadi mudah menyerap unsur hara tersebut. Pupuk Kandang Yang Belum Matang Tidak Baik Digunakan Untuk Pemupukan, Pupuk Kandang Yang Sudah Matang Ditunjukan Dari Tidak Berbau Kotoran,Tapi Berbau Humus(Tahah) Dan Tidak Panas
Perawatan Kebersihan disekitar pohon, agar sumber makanan akar tidak terganggu dan dapat maksimal diserap akar pohon, minimal perawatan sampai usia 1 tahunan, Sampah serasah di kumpulkan menjadi Ring keliling Pohon dengan radius jarak 1 meter, agar serasah cepat terdekomposisi bermanfaat menjadi Hara ,serasah disiram Bakteri Pengurai agar cepat Permentasi, untuk selebihnya dapat juga dibiarkan,sebab daya serap akar sudah kuat.
Kelebihan kayu Jabon
Banyak sekali kelebihan jabon dibanding dengan pohon kayu lain misalnya kita bandingkan dengan sengon, diantaranya :
- Daunnya tidak disukai ternak, sehingga tidak perlu khawatir terjadi pencurian daun
- Daun jabon akan rontok sendiri, itu akan membuat kayu jabon lurus rata ke atas tidak ada benjolan seperti sebutkan di atas, tidak dihinggapi tumor karat
- Kayu jabon juga lebih banyak manfaatnya dibanding kayu sengon, lebih banyak diserap oleh banyak industri diantaranya kayu lapis, industri meubel, Tripleks, pulp, Papan, produsen peti buah, Alas sepatu, mainan anak-anak dan korek api
- Perawatan lebih mudah dapat bertumbuh di berbagai jenis tanah seperti; tanah liat, tanah lempung atau pun tanah berbatu
- Pertumbuhan lebih cepat, siap panen di umur 4 tahun ataupun 5 tahun
Tempat tumbuh
- Ketinggian : 10-2000m dpl
- Curah hujan : 1250-3000m/th
- Perkiraan suhu :100 C – 400 C
- Kondisi tanah (PH) :4,5 – 7,5.
Pertumbuhan
Pertumbuhan pohon jabon sangat cepat bila dibandingkan dengan jenis kayu keras lainnya : diameter batang dapat tumbuh berkisar 10cm/th. Tinggi batang pada usia 12 tahun dapat mencapai 20 meter, sehingga pada usia 6-8 tahun sudah dapat dipanen.
Batang : Berbatang silinder dengan tingkat kelurusan yang sangat bagus. Tidak memerlukan pemangkasan karena pada masa pertumbuhan cabang akan rontok sendiri
Penanaman dan Perawatan
Jabon merupakan tanaman yang mudah tumbuh dan berkembang dan tidak memerlukan perlakuan khusus dalam budidayanya.
Jabon berbuah setahun sekali. Musim berbungannya pada bulan Januari - Juni dan buah masak pada bulan Juli - Agustus.1 kg buah jabon (setara dengan 33 buah Jabon).Pada umumnya biji jabon di bagi dalam 3 Grade, yaitu Grade A,B,C.Grade yang paling baik adalah Grade A karena biji Grade A adalah biji murni, daya tumbuh mencapai 99%. untuk mendapatkan 1 kg biji Grade A dibutuhkan 20 kg buah jabon, dengan kualifikasi menghasilkan 13 kg jantung buah (dibuang), 6 kg Grade A
Cara memisahkan biji dari buah.2 cara pemisahan biji dari buah:
Pemisahan basah
- Rendam buah jabon masak, selama 12 jam dalam baskom atau hingga daging buah lunak.
- Remas buah hingga hancur, biji jabon yang baik akan berkumpul di dasar baskom
- Buang biji yang terapung (biji kosong).
- Biji yang didasar baskom di saring dengan saringan yang kerapatan lubangnya 0.5 sampai 1 mm.
- Kemudian kering anginkan biji, setelah kering simpan dalam plastik kedap udara.
Pemisahan kering
- Cacah buah jabon menjadi potongan kecil agar mudah dikeringkan dan dihancurkan.
- Jemur selama 1 sampai 2 hari.
- Setelah kering dipukul hingga hancur.
- Kemudian ayak (saring) dengan saringan yang kerapatan lubangnya 0.5 sampai 1 mm.
Sumber : http://emprorerfaisal
No comments:
Post a Comment