Madu asli berasal dari Hutan Sialang di Provinsi
Riau
POHON SIALANG JADI ISTANA LEBAH
Pernah dengar madu
sialang atau madu hutan sialang? Madu sialang adalah madu yang dihasilkan lebah
yang menghuni pohon sialang. Yang menjadi pertanyaan adalah, apa yang dimaksud
dengan pohon sialang itu? Pohon Sialang adalah sebutan bagi pohon tinggi besar
yang dihuni oleh puluhan sarang lebah.
Seperti yang dilihat media ini ketika kunjungan ke hutan Muara Enim di Palembang Sumatera Selatan, tinggi pohon sialang ini rata-rata 50 m atau lebih dengan garis tengah batang 2 m atau lebih. Kebanyakan berdaun kecil sehingga kalau angin bertiup, tak gampang tumbang oleh topan badai.
Seperti yang dilihat media ini ketika kunjungan ke hutan Muara Enim di Palembang Sumatera Selatan, tinggi pohon sialang ini rata-rata 50 m atau lebih dengan garis tengah batang 2 m atau lebih. Kebanyakan berdaun kecil sehingga kalau angin bertiup, tak gampang tumbang oleh topan badai.
Beberapa contoh pohon sialang adalah pohon Benuwang Octomeles Sumatrana, Cempedak air Artocarpus Maingayi, pohon tualang Koompassia Parvifalia, Menggeris, jenis Kedundung, Batu, Balau, Kruing, Ara dan lain-lain yang bila disarangi lebah hutan (apis dorsata), masyarakat di Sumatera menyebut pohon Sialang. Di Kalimantan jenis ini terkenal sebagai pohon Tapang (penduduk menyebutnya pohon istana lebah)
Satu dahan bisa ditempati 20 sarang lebah. Pada satu pohon kadang bisa ditemukan 100-200 sarang dan menghasilkan 50 kg madu hutan. Biasanya, lebah hutan memilih cabang yang terbuka, bebas dedaunan, di daerah atasan pohon, tinggi dan besar.
Penduduk pinggir hutan selalu melestarikan pohon sialang yang tinggi besar tersebut. Bukan karena percaya bahwa pohon itu dihuni oleh roh halus, tetapi karena sarang lebah yang bergantungan pada dahannya bisa menghasilkan tambahan pendapatan. Karena itu, tidak ada orang yang dengan sengaja menebang sumber penghasilan semacam itu.
Di Riau, pohon Sialang merupakan milik masyarakat secara bersama sesuai hukum adat. Panen madu hasil lebah dilakukan sesuai hukum adat dengan bagi hasil secara adil dan merata. Masyarakat Pangkalankuras (Jambi) misalnya, hasil madu dibagi porsi 20% untuk pekerja yang mengambil madu, 20% untuk kepala suku dan 60% dibagi kepada setiap anggota suku. Di Palembang biasanya dikuasai kelompok tani.
Keberadaan pohon Sialang adalah sumber daya alam untuk masyarakat lokal yang hidup di sekitar hutan. Pengelolaan hutan alam berkelanjutan yang dilakukan masyarakat dicerminkan dalam pemanfaatan potensi pohon Sialang. Pohon Sialang dan hutan-hutan tidak boleh diganggu atau dirusak siapapun. Kalau ini terjadi, adat setempat mempunyai aturan tak terulis yang memberlakukan sanksi. Sayangnya kebijakan ini mulai menghilang karena mendahulukan kepentingan yang lain. (Agus Salim)
Beda madu hutang dengan madu ternak
Jenis lebah hutan : Apis dorsata
Jenis lebah ternak : Apis cerana atau Apis melifera
sarang lebah hutan berupa sisiran yang menggantung di pohon,batu, gua dll sedang lebah ternak berada dalam kotak (stup)
Lebah madu hutan hanya mengambil makanan langsung dari alam sedangkan lebah madu ternak mempunyai periode dimana harus diberi gula sbg sumber pakannya.
kadar air madu hutan tinggi (22 - 26%) karena sarang berada di luar dan terkena langsung pengaruh iklim, sedang madu ternak sedang (17 - 22 %) karena sarang berada dalam kotak
Khasiat Madu
- Cantik adalah dambaan setiap orang. Terlebih lagi bagi kaum wanita. Banyak cara yang dilakukan. Mulai dari nyobain kosmetik yang murah sampai yang mahal. Kebanyakan dari bahan kimia. Kenapa nggak nyoba merawat kecantikan dengan menggunakan bahan alami? alias back to nature? Campurkan setengah cangkir air hangat dengan seperempat sendok teh garam. Dengan menggunakan cotton bud oleskan langsung ke bagian yang berjerawat. Beri tekanan dengan kapas selama beberapa menit, untuk melembutkan bagian tersebut. Gunakan kapas, oleskan madu pada bagian yang berjerawat. Biarkan selama 10 menit. Lalu basuh dan tepuk-tepuk perlahan hingga keringkan.
- Melembutkan Bibir. Oleskan madu di permukaan bibir. Lakukan sesering mungkin. Maka bibir yang kering akan menjadi lebih lembut.
- Masker Pengencangan. Campurkan satu sendok makan madu, 1 biji putih telur, satu sendok teh gliserin (tersedia di apotik dan took kecantikan) dan campurkan hingga jadi semacam pasta. Oleskan perlahan pada wajah dan leher. Biarkan selama 10 menit, lalu basuh dengan air hangat.
- Conditioner untuk Rambut. Campurkan ½ cangkir madu dengan ¼ cangkir minyak zaitun. Oleskan sedikit demi sedikit pada rambut disertai pijatan ringan di kepala hingga semua rambut terolesi. Tutup rambut dengan penutup rambut selama 30 menit. Lepaskan penutup rambut, lalu keramas dengan sampo dan bilas hingga bersih. Keringkan dengan cara normal.
- Kulit Berkilau. Untuk melembabkan, melembutkan dan membuat kulit berkilau, bawa serta sebotol madu saat Anda mandi. Oleskan ke kulit dan tepuk-tepuk dengan kedua tangan hingga mengering. Sementara menepuk-nempuk kulit, madu akan lengket di kulit Anda. Basuhlah bekas madu yang lengket tersebut setelah Anda selesai. Dan Anda bisa menikmati hasilnya dengan kulit yang nampak cantik nan cerah.
- Mandi Madu. Untuk mendapatkan aroma yang manis dan kulit lembut, tambahkan ¼ hingga ½ cangkir madu di air mandi Anda.
- Scrub Madu. Campurkan 1 sendok teh madu dengan seikit tepung almond ke telapak tangan Anda. Gosokan perlahan ke wajah sebagai scrub wajah. Lalu basuh wajah Anda dengan air hangat untuk mengangkat madu.
- Pembersih Wajah Setiap Hari. Campurkan 1 sendok makan madu dengan sedikit susu bubuk di telapak tangan. Oleskan di wajah untuk membersihkan semua kotoran dan make-up, dan lalu basuh hingga bersih dengan air hangat.
- Rambut Berkilau. Untuk membuat rambut Anda berkilau, campurkan 1 sendok makan madu, perasan satu jeruk nipis, dan sedikit air hangat. Bilas rambut Anda dengan shampo seperti biasa dan lalu tuangkan campuran tadi pada rambut. Keringkan rambut dengan cara biasa.
Sumber : http://apotekherbal.com
No comments:
Post a Comment