Seloka merupakan bentuk puisi Melayu
Klasik, berisikan pepetah maupun perumpamaan yang mengandung senda
gurau, sindiran bahkan ejekan. Biasanya ditulis empat baris memakai
bentuk pantun atau syair, kadang-kadang dapat juga ditemui seloka yang
ditulis lebih dari empat baris. Kata "seloka" diambil dari bahasa Sanskerta, sloka.
Contoh seloka 4 baris:
- Sudah bertemu kasih sayang
- Duduk terkurung malam siang
- Hingga setapak tiada renggang
- Tulang sendi habis berguncang
Contoh seloka lebih dari 4 baris:
- Baik budi emak si Randang
- Dagang lalu ditanakkan
- Tiada berkayu rumah diruntuhkan
- Anak pulang kelaparan
- Anak dipangku diletakkan
- Kera dihutan disusui
No comments:
Post a Comment