Proses pembuatan
Dalam pembuatan tapai ketan, beras ketan perlu dimasak dan dikukus terlebih dahulu sebelum dibubuhi ragi. Campuran tersebut ditutup dengan daun dan diinkubasi pada suhu 25-30 °C selama 2-4 hari sehingga menghasilkan alkohol dan teksturnya lebih lembut.
Selain rasanya yang manis dan aroma yang memikat, tapai juga dibuat dengan beberapa warna berbeda. Warna tersebut tidak berasal dari pewarna buatan yang berbahaya, melainkan berasal dari pewarna alami. Untuk membuat tapai ketan berwarna merah, digunakan angkak, pigmen yang dihasilkan oleh Monascus purpureus. Sedangkan tapai ketan warna hijau dibuat menggunakan ekstrak daun pandan.
Pembuatan tapai memerlukan kecermatan dan kebersihan yang tinggi agar
singkong atau ketan dapat menjadi lunak karena proses fermentasi yang
berlangsung dengan baik. Ragi adalah bibit jamur
yang digunakan untuk membuat tapai. Agar pembuatan tape berhasil dengan
baik alat-alat dan bahan-bahan yang digunakan harus bersih, terutama
dari lemak atau minyak. Alat-alat yang berminyak jika dipakai untuk mengolah bahan tapai bisa menyebabkan kegagalan fermentasi. Air yang digunakan juga harus bersih; menggunakan air hujan bisa mengakibatkan tapai tidak berhasil dibuat.
- Ketan Merah 500 gram rendam 1 jam lalu cuci bersih
- Ragi tape 2 butir haluskan
- Daun pisang
- kukus ketan hitam yg sudah bersih selama 15 menit
- lalu angkat beri air secukupnya
- lalu diamkan sesaat hingga menyerap
- lalu kukus lagi hingga matang +/- 20 menit
- angkat lalu dinginkan hingga tak ada uap. simpan ditempat yg bersih...
- setelah dingin. siapkan wadah beri alas daun pisang ..bagi 3 bagian... masukan 1 bagian ratakan beri ragi sambil diayak hingga rata lalu tutup dgn 1 bagian lagi...beri ragi sambil diayak...terakhir tutup kembali dengan sisa bagian ketan tadi beri ragi ayak hingga habis..
- tutup dengan daun pisang tutup rapat simpan tunggu hingga 3 hari...br matang
No comments:
Post a Comment