Jenis terung yang satu ini berasal dari Jepang. Berwarna ungu tua
kehitaman, dengan bentuk bulat panjang dan pendek. Kandungan antioksidan
dan vitamin B didalamnya bermanfaat untuk mencegah beragam penyakit.
Sayuran yang bisa diolah menjadi tempura dan campuran salad ini begitu populer di Jepang. Hitokuchi nasubi atau nasubi ini mengandung sejumlah antioksidan yang dapat melindungi sel-sel otak dan mengontrol kadar lipid. Sedangkan kandungan vitamin B nya dapat menambah energi.
Seperti yang dilansir dari TimesofIndia (6/10/2012), jenis terong ini juga digunakan untuk pengobatan. Kandungan serat didalam kulit terung, sejak lama diketahui dapat mencegah kanker usus. Serat sangat berperan untuk mengobati kanker usus, karena sebagai sumber nutrisi yang baik untuk saluran pencernaan. Dapat menyerap racun dan bahan kimia yang dapat mengembangkan sel kanker di dalam usus besar.
Kandungan serat di dalam nasubi juga berguna bagi pelaku diet. Karena diketahui dapat membantu menurunkan berat badan. Jika nasubi disajikan sebagai hidangan pembuka, akan membuat lebih kenyang. Sehingga saat menikmati sajian berikutnya orang akan makan lebih sedikit dan mendapat kalori yang cukup.
Secara lambat, serat akan bergerak ke saluran pencernaan. Saat inilah perut akan selalu lebih kenyang dalam waktu yang lama. Hasilnya, tak akan mudah lapar atau tergoda dengan makanan ringan.
Nasubi juga mengandung sejumlah air, yang dapat memenuhi kebutuhan air tubuh. Rambut yang tipis dan kering serta kulit yang bersisik akibat dehidrasi bisa diatasi dengan air dalam nasubi. Rambut dan kulitpun menjadi lebih sehat.
Terong ini enak dimakan mentah untuk salad atau lalapan. Karena jika dimasak atau diolah bisa mengurangi kandungan nutrisi dan juga kandungan air didalamnya. Di Jakarta nasubi bisa didapat di pasar swalayan besar dan dijual per buah atau per 100 gram.
Sayuran yang bisa diolah menjadi tempura dan campuran salad ini begitu populer di Jepang. Hitokuchi nasubi atau nasubi ini mengandung sejumlah antioksidan yang dapat melindungi sel-sel otak dan mengontrol kadar lipid. Sedangkan kandungan vitamin B nya dapat menambah energi.
Seperti yang dilansir dari TimesofIndia (6/10/2012), jenis terong ini juga digunakan untuk pengobatan. Kandungan serat didalam kulit terung, sejak lama diketahui dapat mencegah kanker usus. Serat sangat berperan untuk mengobati kanker usus, karena sebagai sumber nutrisi yang baik untuk saluran pencernaan. Dapat menyerap racun dan bahan kimia yang dapat mengembangkan sel kanker di dalam usus besar.
Kandungan serat di dalam nasubi juga berguna bagi pelaku diet. Karena diketahui dapat membantu menurunkan berat badan. Jika nasubi disajikan sebagai hidangan pembuka, akan membuat lebih kenyang. Sehingga saat menikmati sajian berikutnya orang akan makan lebih sedikit dan mendapat kalori yang cukup.
Secara lambat, serat akan bergerak ke saluran pencernaan. Saat inilah perut akan selalu lebih kenyang dalam waktu yang lama. Hasilnya, tak akan mudah lapar atau tergoda dengan makanan ringan.
Nasubi juga mengandung sejumlah air, yang dapat memenuhi kebutuhan air tubuh. Rambut yang tipis dan kering serta kulit yang bersisik akibat dehidrasi bisa diatasi dengan air dalam nasubi. Rambut dan kulitpun menjadi lebih sehat.
Terong ini enak dimakan mentah untuk salad atau lalapan. Karena jika dimasak atau diolah bisa mengurangi kandungan nutrisi dan juga kandungan air didalamnya. Di Jakarta nasubi bisa didapat di pasar swalayan besar dan dijual per buah atau per 100 gram.
a
Resep Terung ungkep
Bahan:
2 sdm minyak sayur
75 g bawang Bombay, iris melintang tipis
100 g daging sapi, iris tipis
300 g terung Jepang, potong kasar
2 sdm minyak sayur
75 g bawang Bombay, iris melintang tipis
100 g daging sapi, iris tipis
300 g terung Jepang, potong kasar
Haluskan:
2 siung bawang putih
1 buah cabai merah
1 butir kemiri
1/4 sdt merica butiran
1 sdt garam
Cara membuat:
- Tumis bumbu halus hingga harum.
- Tambahkan bawang Bombay, aduk hingga layu.
- Masukkan daging sapi, aduk hingga kaku.
- Masukkan terung, besarkan api, tutup wajan.
- Masak hingga terung layu dan daging matang.
- Angkat, sajikan hangat.
Sumber : http://food.detik.com
No comments:
Post a Comment