Gandaria (Bouea macrophylla Griffith) atau nama lokal lainnya jatake adalah tanaman yang berasal dari kepulauan Indonesia dan Malaysia. Tanaman ini tumbuh di daerah tropis, dan banyak dibudidayakan di Sumatera dan Thailand.
Gandaria dimanfaatkan buah, daun, dan batangnya. Buah gandaria berwarna hijau saat masih muda, dan sering dikonsumsi sebagai rujak atau campuran sambal
gandaria. Buah gandaria yang matang berwarna kuning, memiliki rasa
kecut-manis dan dapat dimakan langsung. Daunnya digunakan sebagai lalap.
Batang gandaria dapat digunakan sebagai papan.
Ciri-ciri umum
Tanaman berupa pohon
dengan ketinggian hingga 27 m dengan tajuk rapat. Daunnya tunggal,
berbentuk bundar telur-lonjong sampai bentuk lanset atau jorong. Waktu
muda berwarna putih, kemudia berangsur ungu tua, lalu menjadi hijau tua.
Perbungaannya malai, muncul di ketiak daun, Buahnya bertipe buah batu,
berbentuk agak bulat, berdiameter 2,5-5 cm, berwarna kuning sampai
jingga, daging buahnya mengeluarkan cairan kental; buahnya tidak
berbulu, rasanya asam sampai manis, dengan bau yang khas agak mendekati
bau terpentin. Keping biji berwarna lembayung.
Gandaria adalah tumbuhan tropik basah dan dapat tumbuh pada tanah
yang ringan dan subur. Tumbuh liar di hutan dataran rendah di bawah 300 m
dpl., tetapi dalam pembudidayaan telah berhasil ditanam pada ketinggian
sekitar 850 m dpl.
aaa
Resep sambal gandaria
Bahan:6 buah gandaria muda
7 buah cabe merah
10 buah cabai rawit
1 sdm gula merah
1 sdm terasi, bakar
1 sdt garam
1 sdm minyak jelantah
Cara Membuat:
- Masukkan cabe merah, cabai rawit, garam, terasi dan gula merah di dalam cobek. Haluskan hingga lembut.
- Tambahkan potongan gandaria, tumbuk kasar. Siram dengan satu sendok makan minyak bekas menggoreng bawang merah (minyak jelantah), aduk rata. Sajikan sebagai lauk.
No comments:
Post a Comment