Lumai msyarakat semendo menyebut tanaman ini. Ranti atau leunca (Solanum nigrum L.) adalah tumbuhan anggota suku terung-terungan (Solanaceae) yang buahnya dikenal sebagai sayuran dan juga menjadi bahan pengobatan. Tumbuhan ini berasal dari Asia Barat
dan telah menyebar ke seluruh penjuru dunia karena mampu hidup dalam
kondisi tertekan. Dalam bahasa Inggris ia paling banyak dikenal sebagai (European) black nightshade.
Botani
Terna atau perdu
semusim atau tahunan, tergantung tempat hidupnya. Tumbuhan ini menyukai
kawasan ladang atau kebun yang terang. Tingginya mencapai 120 cm.
Batangnya cenderung tidak berkayu, ditutupi rambut halus. Daunnya dapat mencapai panjang 7 cm dan lebar 5 cm, bercangap di tepinya, dan permukaannya dapat ditutupi rambut. Bunga tersusun dalam rangkaian, mahkotanya brwarna putih kehijauan, dengan kepala sari kuning tegak, menutupi putiknya. Buahnya biasanya kecil, kurang dari satu cm diameternya, sewaktu muda berwarna hijau dan berangsur ungu pekat ketika masak.[1] Di India terdapat pula galur ya
Buah mengkal dan matang dapat mengandung racun, tergantung galurnya. Buah yang dapat dimakan berasal dari kultivar
yang hanya mengandung racun dalam kadar yang rendah. Untuk itu,
disarankan untuk tidak mengonsumsi buah ranti di sembarang tempat.
Kegunaan
Telah digunakan sebagai obat-obatan lebih dari 2000 tahun yang lalu, di Indonesia ranti banyak dikonsumsi sebagai lalapan atau sayuran. Dalam bahasa Sunda, ranti dikenal sebagai leunca. Selain dijadikan obat buah Ranti dapat juga dijadikan lalapan dan campuan sambal goreng untuk dijadikan penyedap makan nasi. Daunnya bisa ditumis, rasanya hampir sama dengan rasa daun bayam.
No comments:
Post a Comment