Gambaran Umum
Setiap tandan pisang yang panjangnya 43 cm ini terdapt 6 sisir buah.
Setiap sisir terdapart 10-13 buah yang panjangnya 12 cm diameter 3,4
cm, dan berat 100 g. bentuk buah lurus tebal kulit buah 0,3 cm. daging
buah berwarna kuning kewmerahan tanpa biji. Umur tanaman hingga
berbunga 17 bulan dan buah akan masak 5 bulan kemudian.
Manfaat
- Batang : Serat untuk membuat kain dapat diperoleh dari batang semunya. Air yang keluar dari pangkal batang yang ditusuk digunakan untuk disuntikkan ke dalam saluran kencing untuk mengobati penyakit raja singa, disentri, dan diare; air ini juga digunakan untuk menyetop rontoknya rambut dan merangsang pertumbuhan rambut. Cairan yang keluar dari akar bersifat anti-demam dan memiliki daya pemulihan kembali.
- Daun : Digunakan untuk menggosok lantai, sebagai alas 'kastrol' tempat membuat nasi 'liwet', dan sebagai pembungkus berbagai makanan.
- Buah yang belum matang merupakan sebagian dari diet bagi orang yang menderita penyakit batuk darah (haemoptysis) dan kencing manis. Dalam keadaan kering, pisang bersifat antisariawan usus. Buah yang matang sempurna merupakan makanan mewah jika dimakan pagi-pagi sekali. Tepung yang dibuat dari pisang digunakan untuk gangguan pencernaan yang disertai perut kembung dan kelebihan asam.
Budidaya
Pisang umumnya diperbanyak dengan anakan. Anakan yang berdaun pedang-lah
yang lebih disenangi petani, sebab pohon pisang yang berasal dari
anakan demikian akan menghasilkan tandan yang lebih besar pada panen
pertamanya (tanaman induk). Bonggol atau potongan bonggol juga digunakan
sebagai bahan perbanyakan. Bonggol ini biasanya dibelah dua dan
direndam dalam air panas (52° C) atau dalam larutan pestisida untuk
membunuh nematoda dan penggerek penggerek sebelum ditanamkan. Kini telah
dikembangkan kultur jaringan untuk perbanyakan secara cepat, melalui
ujung pucuk yang bebas-penyakit. Cara ini telah dilaksanakan dalam skala
komersial, tetapi adanya mutasi yang tidak dikehendaki menimbulkan
kekhawatiran. Penanaman pada umumnya dilakukan pada awal musim hujan.
Bahan perbanyakan biasanya ditanamkan sedalam 30 cm. Pisang dapat
dijadikan tanaman utama atau tanaman pencampur pada sistem tumpang sari.
Pisang biasanya ditanam sebagai tanaman perawat (nurse drop) untuk
tanaman muda coklat, kopi, lada, dan sebagainya. Juga dapat digunakan
sebagai tanaman sela pada perkebunan karet atau kelapa sawit yang baru
dibangun, atau ditanam di bawah pohon-pohon kelapa yang telah dewasa.
Jika ditanam sebagai tanaman utama, pisang biasanya ditumpangsarikan
dengan tanaman semusim.
Sumber : http://featikabsinjai.blogspot.com
No comments:
Post a Comment