Gambaran umum
Setiap tandanya yang
22.5 cm ini terdapat 4 sisir buah. Setiap sisir rata-rata terdapat 15 buah
dengan panjang 11 cm, diameter 3,2 cm, berat 60 gr, dan tebal kulit buah 0.3 cm.
bentuk buah lurus berpangkal membulat, daging buah berwarna kuning keputihan
tanpa biji. Umur tanaman hingga berbunga 14 bulan dan buah akan masak 5 bulan
kemudian.
Manfaat
- Batang : Serat untuk membuat kain dapat diperoleh dari batang semunya. Air yang keluar dari pangkal batang yang ditusuk digunakan untuk disuntikkan ke dalam saluran kencing untuk mengobati penyakit raja singa, disentri, dan diare; air ini juga digunakan untuk menyetop rontoknya rambut dan merangsang pertumbuhan rambut. Cairan yang keluar dari akar bersifat anti-demam dan memiliki daya pemulihan kembali.
- Daun : Digunakan untuk menggosok lantai, sebagai alas 'kastrol' tempat membuat nasi 'liwet', dan sebagai pembungkus berbagai makanan.
- Buah yang belum matang merupakan sebagian dari diet bagi orang yang menderita penyakit batuk darah (haemoptysis) dan kencing manis. Dalam keadaan kering, pisang bersifat antisariawan usus. Buah yang matang sempurna merupakan makanan mewah jika dimakan pagi-pagi sekali. Tepung yang dibuat dari pisang digunakan untuk gangguan pencernaan yang disertai perut kembung dan kelebihan asam
Budidaya
Pisang umumnya diperbanyak dengan anakan. Anakan yang berdaun pedang-lah
yang lebih disenangi petani, sebab pohon pisang yang berasal dari
anakan demikian akan menghasilkan tandan yang lebih besar pada panen
pertamanya (tanaman induk). Bonggol atau potongan bonggol juga digunakan
sebagai bahan perbanyakan. Bonggol ini biasanya dibelah dua dan
direndam dalam air panas (52° C) atau dalam larutan pestisida untuk
membunuh nematoda dan penggerek penggerek sebelum ditanamkan. Kini telah
dikembangkan kultur jaringan untuk perbanyakan secara cepat, melalui
ujung pucuk yang bebas-penyakit. Cara ini telah dilaksanakan dalam skala
komersial, tetapi adanya mutasi yang tidak dikehendaki menimbulkan
kekhawatiran. Penanaman pada umumnya dilakukan pada awal musim hujan.
Bahan perbanyakan biasanya ditanamkan sedalam 30 cm. Pisang dapat
dijadikan tanaman utama atau tanaman pencampur pada sistem tumpang sari.
Pisang biasanya ditanam sebagai tanaman perawat (nurse drop) untuk
tanaman muda coklat, kopi, lada, dan sebagainya. Juga dapat digunakan
sebagai tanaman sela pada perkebunan karet atau kelapa sawit yang baru
dibangun, atau ditanam di bawah pohon-pohon kelapa yang telah dewasa.
Jika ditanam sebagai tanaman utama, pisang biasanya ditumpangsarikan
dengan tanaman semusim.
Sumber : http://featikabsinjai.blogspot.com
No comments:
Post a Comment