Sumber : http://greenclever.blogspot.com
Morfologi
Ulin termasuk jenis pohon besar yang tingginya dapat mencapai 50 m dengan diameter sampai 120 cm . Pohon ini tumbuh pada dataran rendah sampai ketinggian 400 m.
Ulin umumnya tumbuh pada ketinggian 5 – 400 m di atas permukaan laut
dengan medan datar sampai miring, tumbuh terpencar atau mengelompok
dalam hutan campuran namun sangat jarang dijumpai di habitat rawa-rawa. Kayu Ulin juga tahan terhadap perubahan suhu, kelembaban, dan pengaruh air laut sehingga sifat kayunya sangat berat dan keras. Pohon ulin agak terpisah dari pepohonan lain dan dikelilingi jalur jalan melingkar dari kayu ulin. Di bagian bawah pohon ulin terdapat bagian yang berlobang.
Pemuliaan
Proses pemuliaan alami di hutan bekas tebangan umumnya kurang berjalan dengan baik. Perkecambahan biji
Ulin membutuhkan waktu cukup lama sekitar 6-12 bulan dengan persentase
keberhasilan relatif rendah, produksi buah tiap pohon umumnya juga
sedikit. Penyebaran permudaan alam secara umum cenderung mengelompok. Ulin tumbuh di dataran rendah primer dan hutan sekunder sampai dengan ketinggian 500m. Biji ulin lebih suka ditiriskan baik tanah, tanah liat berpasir ke tanah liat, kadang-kadang batu kapur. Hal ini umumnya ditemukan di sepanjang sungai dan bukit-bukit yang berdekatan. Hal ini membutuhkan rata-rata curah hujan tahunan 2500-4000 mm.
sumber : wikipedia.id.org
sumber : wikipedia.id.org
No comments:
Post a Comment