Deskripsi
Pisang ini berasal dari Medan, Sumatera Utara. Kulit buahnya agak tebal dan
berwarna kuning cerah sedikit berbintik cokelat. Daging buahnya putih
kekuningan dengan rasa agak manis dan sedikit asam. Bentuk buahnya melengkung
dengan ujung membulat. Produksi buahnya antara 100-150 buah per pohon. Bobot
rata-rata setiap buahnya sekitar 100 g.
Budidaya
Pisang umumnya diperbanyak dengan anakan. Anakan yang berdaun pedang-lah yang lebih
disenangi petani, sebab pohon pisang yang berasal dari anakan demikian akan
menghasilkan tandan yang lebih besar pada panen pertamanya (tanaman induk).
Bonggol atau potongan bonggol juga digunakan sebagai bahan perbanyakan. Bonggol
ini biasanya dibelah dua dan direndam dalam air panas (52° C) atau dalam
larutan pestisida untuk membunuh nematoda dan penggerek penggerek sebelum
ditanamkan. Kini telah dikembangkan kultur jaringan untuk perbanyakan secara
cepat, melalui ujung pucuk yang bebas-penyakit. Cara ini telah dilaksanakan
dalam skala komersial, tetapi adanya mutasi yang tidak dikehendaki menimbulkan
kekhawatiran. Penanaman pada umumnya dilakukan pada awal musim hujan. Bahan
perbanyakan biasanya ditanamkan sedalam 30 cm. Pisang dapat dijadikan tanaman
utama atau tanaman pencampur pada sistem tumpang sari. Pisang biasanya ditanam
sebagai tanaman perawat (nurse drop) untuk tanaman muda coklat, kopi, lada, dan
sebagainya. Juga dapat digunakan sebagai tanaman sela pada perkebunan karet
atau kelapa sawit yang baru dibangun, atau ditanam di bawah pohon-pohon kelapa
yang telah dewasa. Jika ditanam sebagai tanaman utama, pisang biasanya
ditumpangsarikan dengan tanaman semusim.
Sumber : http://featikabsinjai.blogspot.com
No comments:
Post a Comment