Wijen (Sesamum indicum L. syn. Sesamum orientalis L.) adalah semak semusim yang termasuk dalam famili Pedaliaceae. Tanaman ini dibudidayakan sebagai sumber minyak nabati, yang dikenal sebagai minyak wijen, yang diperoleh dari ekstraksi bijinya. Afrika tropik diduga merupakan daerah asalnya, yang lalu tersebar ke timur hingga ke India dan Tiongkok. Di Afrika Barat ditemukan pula kerabatnya, S. ratiatum Schumach. dan S. alabum Thom., yang di sana dimanfaatkan daunnya sebagai lalap. S. ratiatum juga mengandung minyak, tetapi mengandung rasa pahit karena tercampur dengan saponin yang juga beracun.
Saat ini, wijen ditanam terutama di India, Tiongkok, Mesir, Turki, Sudan, serta Meksiko dan Venezuela.
Ciri-ciri umum
Akar tanaman ini bertipe akar tunggang dengan banyak akar cabang yang sering bersimbiosis dengan mikoriza VA (vesikular-arbuskular). Tanaman mendapat keuntungan dari simbiosis ini dalam memperoleh air dan hara dari tanah.
Penampilan morfologinya mudah dipengaruhi lingkungan. Tinggi bervariasi dari 60 hingga 120cm, bahkan dapat mencapai 2-3m. Batangnya berkayu pada tanaman yang telah dewasa. Daun tunggal, berbentuk lidah memanjang. Bunga
tumbuh dari ketiak daun, biasanya tiga namun hanya satu yang biasanya
berkembang baik. Bunga sempurna, kelopak bunga berwarna putih, kuning,
merah muda, atau biru violet, tergantung varietas. Dari bunga tumbuh 4-5
kepala sari.
Bakal buah terbagi dua ruang, yang lalu terbagi lagi menjadi dua,
membentuk polong. Biji terbentuk di dalam ruang-ruang tersebut. Apabila
buah masak dan mengering, biji mudah terlepas ke luar, yang menyebabkan
penurunan hasil. Melalui pemuliaan,
sifat ini telah diperbaiki, sehingga buah tidak mudah pecah ketika
mengering. Banyaknya polong per tanaman, sebagai faktor penentu hasil
yang penting, berkisar dari 40 hingga 400 per tanaman. Bijinya berbentuk
seperti buah apokat, kecil, berwarna putih, kuning, coklat, merah muda,
atau hitam. Bobot 1000 biji 2-6g.
Tanaman wijen memerlukan suhu yang cukup tinggi untuk tumbuh (asalnya
dari daerah tropik). Tanaman ini cukup tahan terhadap kondisi kering,
meskipun hasilnya akan turun jika kurang mendapat pengairan. Di Indonesia, tanaman wijen tidak terlalu luas ditanam. Di daerah Gunungkidul, Yogyakarta, terdapat area penanaman wijen yang tidak terlalu luas.
Kandungan gizi biji
Biji wijen mengandung 50-53% minyak nabati, 20% protein, 7-8% serat kasar, 15% residu bebas nitrogen, dan 4,5-6,5% abu. Minyak biji wijen kaya akan asam lemak tak jenuh, khususnya asam oleat (C18:1) dan asam linoleat (C18:2, Omega-6), 8-10% asam lemak jenuh, dan sama sekali tidak mengandung asam linolenat. Minyak biji wijen juga kaya akan Vitamin E. Ampas biji wijen (setelah diekstrak minyaknya) menjadi sumber protein dalam pakan ternak.
Kegunaan
Wijen sudah sejak lama ditanam manusia untuk dimanfaatkan bijinya,
bahkan termasuk tanaman minyak yang paling tua dikenal peradaban.
Kegunaan utama adalah sebagai sumber minyak wijen. Bijinya yang berwarna
putih digunakan sebagai penghias pada penganan, misalnya onde-onde,
dengan menaburkannya di permukaan penganan tersebut. Biji wijen dapat
dibuat pasta. Berbagai tradisi memasak yang memanfaatkan kedelai
tersebar mulai dari kawasan Laut Tengah, seperti Yunani dan Turki, hingga Jepang dan semenanjung Korea.
Sumber : wikipedia.id.org
2. Obat sakit panas
3. Obat rematik
4. Penambah ASI
5. Penyubur rambut
6. Industri rumah tangga dan lain-lain
2. Industri kosmetik
3. Industri minyak rambut, minyak wangi
4. Industri obat-obatan dan lain-lain
2. Kemudian kukuslah untuk kemudian diolah ke dalam kempa
2. Cucilah dengan air sampai bersih
3. Lalu rebuslah dalam panci sampai airnya mendidih.
2. Lepaskanlah daun-daun dari tangkainya, lalu diremas-remas dengan air bersih
3. Barutkanlah air remasan daun wijen tadi ke kepala si sakit
2. Daun-daun dicuci hingga bersih, lalu direbus dalam panci sampai mendidih
3. Setelah dingin maka air rebusan dilumurkan ke rambut
2. Gilinglah biji wijen bersamaan dengan potongan kencur
3. Setelah lumat, maka hasil gilingan tadi dibarutkan ke sekitar dada sang ibu
Sumber : http://kamipintar.blogspot.com
Keperluan rumah tangga untuk :
1. Obat sakit perut2. Obat sakit panas
3. Obat rematik
4. Penambah ASI
5. Penyubur rambut
6. Industri rumah tangga dan lain-lain
Keperluan industri untuk :
1. Industri minyak goreng, mentega2. Industri kosmetik
3. Industri minyak rambut, minyak wangi
4. Industri obat-obatan dan lain-lain
Cara Membuat Minyak Wijen
1. Cucilah biji-biji wijen hingga bersih2. Kemudian kukuslah untuk kemudian diolah ke dalam kempa
Cara Mengobati Sakit Perut
1. Petiklah daun-daun wijen secukupnya2. Cucilah dengan air sampai bersih
3. Lalu rebuslah dalam panci sampai airnya mendidih.
Cara Mengobati Sakit Panas
1. Petiklah daun wijen secukupnya2. Lepaskanlah daun-daun dari tangkainya, lalu diremas-remas dengan air bersih
3. Barutkanlah air remasan daun wijen tadi ke kepala si sakit
Cara Menyuburkan Rambut
1. Petiklah daun wijen secukupnya2. Daun-daun dicuci hingga bersih, lalu direbus dalam panci sampai mendidih
3. Setelah dingin maka air rebusan dilumurkan ke rambut
Memperbanyak Air Susu Ibu (ASI)
1. Ambillah biji wijen secukupnya dengan sepotong kencur2. Gilinglah biji wijen bersamaan dengan potongan kencur
3. Setelah lumat, maka hasil gilingan tadi dibarutkan ke sekitar dada sang ibu
Sumber : http://kamipintar.blogspot.com
No comments:
Post a Comment